Jackie Chan Pernah Tolak Undangan Presiden Amerika Serikat

Seperti yang kita ketahui, nama Jackie Chan telah dikenal di industri hiburan Hollywood usai membintangi Rush Hour yang rilis pada 1998. Karena ketenarannya itu, membuat Presiden Amerika saat itu, Bill Clinton mengundangnya ke Gedung Putih.

Ternyata, putri Presiden Amerika Serikat ke-42 yang bernama Chelsea merupakan penggemar aktor asal Hong Kong itu.

Jackie Chan merupakan seorang aktor, sutradara, produser, penulis naskah, hingga penyanyi yang telah terjun di industri hiburan pada tahun 1976. Bill saat itu mengundang Jackie untuk menonton film bersama.

Namun, rupanya Jackie malah menolak tawaran itu dengan beralasan sedang sibuk melakukan proyek syuting film di Turki.

"Apa boleh buat. Jadwal syuting saya di Turki sangat padat. Saya tidak mau proses syuting terganggu nantinya. Untuk sekedar informasi, tidak hanya undangan dari Presiden Bill Clinton, beberapa acara jamuan lainnya juga terpaksa saya tolak," ujar Jackie beralasan.

Aktor kelahiran 7 April 1954 itu sudah pernah memainkan sejumlah film sebanyak kurang lebih 150 buah di sepanjang karirnya. Aktor yang patung lilinnya kini terdapat dalam Museum Madame Tussauds Hong Kong itu lebih memilih untuk berada di Turki dalam proyek syuting film The Wu Mi Cheng atau The Accidental Spy (2001) dibanding menghadiri undangan sang presiden.

Dari lubuk hati, Jackie sebenarnya merasa bangga atas undangan Presiden Bill Clinton.

"Suatu kehormatan untuk diri saya karena mendapat undangan dari Bill Clinton. Bayangkan, penguasa negara adikuasa itu menonton film yang diperankan bintang Asia," ujar Jackie yang yakin suatu saat akan ada kesempatan lain bertemu.

Sedangkan di sisi lain, ketika tidak syuting Jackie mengaku lebih memilih untuk menghabiskan waktunya dengan berjemur matahari di pantai sekitar lokasi syuting.

"Ini sangat sehat buat tubuh. Sekaligus juga beristirahat. Saya masih harus melakukan banyak adegan penting di film tanpa stuntman," tambahnya.