Pada April lalu, aktris China bernama Shen Mengchen mengaku bahwa ia ditekan oleh pihak keluarga dan teman-temannya untuk segera menikah. Kini dirinya pun kembali menuai sorotan di dunia maya, bahkan sampai dikecam oleh warganet
karena telah menjual pakaian bekasnya dengan harga yang jauh lebih tinggi dibanding harga beli produk barunya.
Shen Mengchen merupakan seorang aktris, pembawa acara, penyanyi, dan peraga busana asal Tiongkok. Wanita kelahiran 13 Juni 1989 ini pada bulan April lalu dalam sebuah variety show mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Du Haitao dipenuhi pertanyaan mengenai pernikahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Aktris cantik itu mengungkapkan bahwa memiliki kekhawatiran saat didesak untuk menikah.
"Bagi Anda, mungkin orang tua dan kerabat Anda yang menekan Anda. Bagi saya, itu orang tua, kerabat, teman, penonton, warganet, sepanjang hari, setiap hari. Hingga saya dan Haitao sulit untuk bergerak bebas," ujarnya.
Padahal sebelumnya ia yang mengakui jika dirinya bermimpi mengucapkan janji nikah dan berharap agar itu menjadi kenyataan. Netizen pun mencoba membantunya dengan mendesak Du Haitao agar segera menikahinya, namun tindakan itu malah memperburuk hubungan mereka.
Akhirnya Shen Mengchen meminta maaf karena membuat sang kekasih di posisi sulit dan disudutkan.
Lalu baru-baru ini, aktris yang berusia 32 tahun dan bintang Sisters Who Make Waves ini mendapat kecaman karena menjual pakaian bekasnya dengan harga yang justru jauh lebih tinggi dibanding dengan harga aslinya.
Barang-barang bekas tersebut dijual Mengchen pada akun yang terverifikasi pada sebuah platform e-commerce.
![]() |
Ia sering menjual pakaian bekasnya itu di platform tersebut. Baru-baru ini ia menjual sebuah atasan milik brand streetwear dengan harga diskon sebesar 900 yuan atau setara dengan Rp 2 juta dari harga 2999 yuan (Rp 6,5 juta).
Namun, warganet memeriksa produk asli tersebut di toko online dari brand tersebut. Rupanya, harga atasan itu hanya seharga 499 yuan atau Rp 1 jutaan saja.
Bahkan saat ini barang tersebut justru tengah di diskon dan harganya justru semakin menurun hanya senilai 334 yuan atau Rp 700 ribuan. Shen Mengchen pun dianggap tak becus dalam memasang harga untuk sebuah pakaian lama yang dijual kembali kepada masyarakat.
Ia pun memberikan pembelaan jika barang tersebut dibelinya melalui seorang agen.
"Sudah dua musim dingin aku memilikinya dan sama seperti orang-orang aku juga tak mengerti (kenapa lebih mahal). Aku akan mengecek ke toko jika ia ingin mengembalikan (baju bekasnya yang telah dibeli) sehingga kita semua bisa tahu kebenarannya," ungkapnya.
(ass/ass)