.webp)
Rachel Vennya akhirnya memberikan pengakuan soal kabur dari karantina. Rachel Vennya mengatakan jika dirinya memang kabur dari karantina.
"Betul aku pulang dari Amerika dan tidak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," buka Rachel Vennya dalam Channel YouTube Boy William.
Dalam pengakuannya, Rachel Vennya memberikan pengakuan jika apa yang dilakukannya adalah salah dan tidak bisa dibenarkan sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perlakuan aku ini salah dan tidak ada pembenaran sama sekali, alasan aku juga tidak dibenarkan sama sekali. Alasan aku juga nggak bisa diterima, tapi emang alasan aku pengen ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat," ungkapnya lagi.
Sebelumnya Rachel Vennya memang belum pernah mengatakan hal ini. Ia baru bicara bersama Boy William di Channel YouTube.
Untuk masalah ini, Rachel Vennya bakal menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Tidak hanya Rachel Vennya yang bakal dimintai keterangannya tapi juga kekasih Rachel, Salim dan juga manajer Rachel Vennya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan kepada detikcom pekan depan, Rachel Vennya bakal dipanggil ke Polda Metro Jaya.
"Pekan depan dimintai klarifikasi," ucapnya.
Ditanyai di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya bakal melayangkan panggilan pada sang selebgram di awal pekan depan.
"Hari Senin (18/10/2021) besok kita layangkan (surat panggilan)," ungkap Yusri Yunus.
Yusri Yunus pun memastikan bahwa kasus kaburnya Rachel Vennya dari karantina akan diselidiki dan didalami oleh pihak kepolisian.
Tak hanya Rachel Vennya saja yang bakal dipanggil polisi, tapi juga manajer sang artis juga bakal diselidiki. Semua orang yang berada di sekitar selebgram yang pernah memakai hijab bakal ditanyakan oleh pihak kepolisian.
Apapun hasil penyelidikan, tingkat Rachel Vennya dan kekasihnya Salim Nauderer bukan untuk dicontoh. Selain tidak bertanggung jawab dan membahayakan masyarakat lainnya, Rachel Vennya juga dianggap melanggar hukum dan bisa dibui selama setahun lamanya.
(wes/dar)
