.webp)
Ahmad Dhani mengaku masih membiayai anak dan janda korban kecelakaan Dul Jaelani. Menurut Mulan Jameela, hal itu sudah menjadi tanggung jawab suaminya.
Meskipun demikian, Mulan mengatakan perekonomian Ahmad Dhani tengah terdampak pandemi. Dia juga menyebut istilahnya Ahmad Dhani sempat mati suri dalam pemasukan.
"Itu bagian dari tanggung jawab. Di situasi sekarang hampir meratalah ya. Efek dari pandemi semua orang kena imbasnya. Suami aku mayoritas pemasukan dari dunia entertainment. Ya setengah mati hampir mati suri imbas saat pandemi," kata Mulan Jameela ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas Dhani punya kwajiban yang harus dijanjikan walau kejadiannya sejak 2013," lanjutnya.
Namun sebagai istri yang baik, Mulan harus terus mendukung dan mendoakan Dhani. Apalagi Dhani tak bisa melepas tanggung jawab terhadap keluarga korban.
"Sebagai istri harus support dan mendoakan sepenuhnya. Mas Dhani nggak bisa lepas tangan dan tanggung jawab, dia harus menjalani tanggung jawab dia, tentunya sama-sama berdoa pandemi cepat berlalu," katanya.
Disinggung bagaimana menutupi kesulitan Ahmad Dhani untuk bertanggung jawab kepada keluarga korban, Mulan merasa pasti ada jalan dari Tuhan.
"Selalu ada jalan menurut aku. Minta sama Allah insyaallah selama ini, walau mungkin ada masa susah, karena ya nggak ditanggung lumayan banyak. Yang menolong Allah," bebernya.
"Sesulit apa pun, setiap orang ada masa sulit, sulitnya A belum tentu si B. Alhamdulillah bisa dilewatin, selalu ada jalannya bisa menafkahi apa yang sudah Mas Dhani janjikan. Doain saja Mas Dhani," lanjutnya.
Di sisi lain, Mulan Jameela yang kini menjadi anggota DPR RI, mengaku membantu Ahmad Dhani terkait biayai anak dan janda korban kecelakaan Dul Jaelani. Ia menegaskan bantuannya bukan hanya doa.
"Ya kalau saya sebagai istri tidak hanya doa, dari dulu namanya suami istri ya (bantu)," katanya.
Di akhir, Mulan mengaku tak tahu berapa orang yang menjadi tanggung jawab Ahmad Dhani. Yang pasti katanya ada 7 keluarga.
"Kurang tahu. Dari semua korban 13, yang ditanggung 7 keluarga kalau nggak salah. Kurang lebihlah," pungkasnya.
(fbr/mau)
