Mansyardin Malik, melalui tim kuasa hukumnya, menyebut tudingan korban baru atas dugaan penyimpangan seksual mengada-ada. Keterangan yang disampaikan korban dianggap berlebihan.
Ayah Taqy Malik menyebut ungkapan tersebut seperti dikarang saja. Hal itu karena dianggap sangat lucu dan tak masuk akal.
Hal ini diungkapkan Dedy DJ selaku salah satu tim kuasa hukum ayah Taqy Malik saat ditemui di Polda Metro Jaya, baru-baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini juga lucu ya seperti dibuat-buat," ujat Dedy DJ.
"Kenapa? Karena ini orang mau 'menjual rumah' orang ini dipaksa, kok dipaksa, orang cakap hukum kok. Bagaimana bilang dipaksa ini kan jadi terlihat dibuat-buat," lanjut Dedy DJ.
Dedy DJ melanjutkan, seharusnya kalau hal tersebut terjadi, S bisa membicarakan langsung dengan ayah Taqy Malik. S diminta tak harus tanpa tampil di muka publik untuk mengungkapkan hal itu.
Dedy DJ merasa hal ini bersifat pribadi dan masih bisa diselesaikan dengan cara yang baik.
"Tolong lah ya, kalau pun memang pribadi beliau ada masalah, selesaikan baik-baik jangan juga muncul ke muka umum di-publish, ini ga enak lah," tutur Dedy.
Diketahui, belum lama ini perempuan berinisial S muncul dan mengaku sebagai korban penyimpangan seksual ayah Taqy Malik. Status S saat ini adalah seorang janda.
Sebelumnya, S mengaku diperdaya untuk melakukan hubungan badan oleh ayah Taqy Malik. Hal itu diminta ayah Taqy Malik saat sedang bertransaksi rumah.
S mengaku sempay menghubungi ayah Taqy Malik saat itu. Namun ayah Taqy Malik menghilang dan tak ada kabar.
Pengakuan S ini juga menyusul hebohnya klaim mantan istri siri ayah Taqy Malik, Marlina Octoria. Klaim Marlina Octoria juga merupakan dugaan penyimpangan seksual yang dialaminya.
Perselisihan Marlina Octoria dan ayah Taqy Malik pun kini sudah ditangani pihak kepolisian. Keduanya saling melaporkan dengan tudingan masing-masing.
Marlina melaporkan ayah Taqy Malik dengan pasal kekerasan rumah tangga. Sementara ayah Taqy Malik melaporkan Marlina Oktoria dengan dugaan pencemaran nama baik.
(pig/dal)