Ustaz Solmed tidak terima dituding melanggar perjanjian ceramah. Ia pun mengultimatum panitia acara pengajian di Garut, Jawa Barat.
Tak hanya panitia, Ustaz Solmed juga mengultimatum Lurah Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka dinilai telah merugikan Ustaz Solmed dan mencemarkan nama baiknya.
"Pernyataan saya cuma dua hari ini, cuma di detik ini yang saya sampaikan. Dia kan selalu bilang akan bawa ini ke hukum. Cuma dua, saya mau kasih pernyataan, satu kepada Pak Suwarna dan Pak Tisna sebagai Lurah dalam waktu 2x24 jam, kalau tidak melaporkan saya ke polisi, saya akan laporkan di hari ketiga," ujar Ustaz Solmed kepada detikcom, Kamis (30/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kalau dia laporkan saya ke polisi, tetap saya akan laporkan balik. Tidak ada pintu damai. Atas tuduhan penipuan, pencurian, pencemaran nama baik, UU ITE," lanjutnya.
Ustaz Solmed mengaku sudah terlanjur sakit hati. Ia tidak akan mau berdamai, meskipun mereka meminta maaf.
Dengan nada kesal, Ustaz Solmed akan menyeret Suwarna dan Tisna sampai ke meja hijau.
"Ya sakit hati saya, sudah saya dirampas barang saya. Sudah saya datang di luar perjanjian, sudah mobil saya lecet-lecet, sudah saya capek dalam keadaan lelah kan dari kemarin siang kemudian acara malam, sudah saya dibohongi dan difitnah, dan saya diam lagi. Tapi saya perhatikan ngomong terus, sudah tidak ada pintu damai. Dua orang ini yang ke penjara atau saya yang ke penjara," beber suami April Jasmine itu.
"Karena saya nggak mau ini terulang terus, orang memanfaatkan fitnah untuk mengambil keuntungan dirinya. Nggak benar sudah ini, kebebasan di Indonesia itu kebebasan yang terbatas, bukan tanpa batas. Ini benar-benar saya serius, buat saya ini fitnah keji banget," sambungnya.