Ustaz Solmed Buka Suara Dituding Langgar Perjanjian Ceramah di Garut

Ustaz Solmed Buka Suara Dituding Langgar Perjanjian Ceramah di Garut

Hanif Hawari - detikHot
Kamis, 30 Sep 2021 16:45 WIB
Ustaz kondang Sholeh Mahmoed Nasution (Ustaz Solmed) mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari Imigrasi Bandara Changi Singapura.
Ustaz Solmed dituduh langgar perjanjian ceramah di Garut Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Ustaz Solmed dituding melanggar perjanjian ceramah. Pria bernama Sholeh Mahmoed Nasution itu buka suara mengenai tudingan tersebut.

Kepada detikcom, Ustaz Solmed menceritakan awal mula permasalahan itu terjadi. Pada akhir pekan kemarin, Ustaz Solmed diminta untuk mengisi ceramah di kawasan Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Kebetulan, Ustaz Solmed juga sedang berada di kawasan tersebut. Karena masih berada di satu lokasi, Ustaz Solmed pun setuju dan akan menghadiri undangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan saya hari Sabtu, hari Minggu itu ada acara di Pangalengan. Terus dia (panitia acara) minta, boleh nggak nanti malam di Pangalengan lagi biar sekalian lewat, sekalian di tempat. Boleh, saya bilang," ujar Ustaz Solmed, saat dihubungi, Kamis (30/9/2021).

"Ya sudah nih ada jadwal di Cisewu, Pengalengan, Bandung. Oke nggak apa-apa kalau gitu, karena besok saya syuting jam 8 pagi, jadi nggak mungkin kalau terlalu jauh dari Pangalengan. Padahal saya siang mau pulang niatnya," lanjut Ustaz Solmed.

ADVERTISEMENT

Namun secara mendadak acara pindah ke Garut, Jawa Barat. Ustaz Solmed pun kaget ketika mendapatkan informasi tersebut.

"Nah tiba-tiba kaget saya, kok Garut ya. Ini gimana ya, ya sudah lah karena pertimbangan kemanusiaan, kasihan ya sudah berangkat dah," ucap Ustaz Solmed.

Di tengah perjalanan, Ustaz Solmed mendapatkan kendala. Jalur menuju lokasi acara pengajian itu terhambat karena adanya longsor.

"Tahu-tahu di pertengahan jalan, sudah di Garut jalannya longsor, suruh putar balik (sama) petugas. Akhirnya saya cari jalan alternatif. Sampai di alternatif mobil pada lecet udah itu lewat tebing-tebing. Arus dari bawah menuju ke Garut itu tidak terbendung karena jalannya cuma satu, putar balik lagi disuruh, karena sudah nggak mungkin. Saya sudah stuck di situ setengah jam," beber suami April Jasmine itu.

Karena kondisi tidak memungkinkan, Ustaz Solmed akhirnya pulang. Ia juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada panitia.

Namun panita acara keukeuh ingin Ustaz Solmed datang. Ustaz Solmed pun tidak bisa memenuhi keinginan tersebut.

"Udah saya jemput pakai motor, ya Allah ujan gede mau pakai motor lewat mana, perjalanan masih satu jam lebih. Mau nyiksa? Jangan juga nyiksa kali. Mau pakai motor juga lewat mana, ujan gede. Akhirnya balik, mau gimana coba," jelas Ustaz Solmed.

Gara-gara hal itu, Ustaz Solmed malah mendapatkan fitnah. Ia dituding telah melanggar perjanjian karena membatalkan acara secara sepihak.

Fitnah itu, kata Ustaz Solmed dilontarkan oleh Suwarna selaku panitia acara. Padahal Ustaz Solmed disebutnya sudah mendapatkan bayaran sebesar Rp 8 juta untuk mengisi ceramah tersebut. Acara pengajian berlangsung di Kampung Cisamak, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tak hanya itu, Suwarna bahkan juga ingin melaporkan Ustaz Solmed ke polisi. Tak terima, Ustaz Solmed akhirnya geram ketika mendapatkan fitnah itu. Padalah sejak awal, Ustaz Solmed menilai Suwarna lah yang sejak awal berbohong dan menyalahi aturan.

"Dalam aturan benar saja ini udah nggak benar dari awal, mintanya di Pangalengan, Bandung tapi larinya ke Garut itu saja udah nggak benar. Udah saya jelasin juga ke Lurah," papar Ustaz Solmed.

"Jadi sebetulnya kalau kita bicara soal tidak wajib datang, saya tidak wajib datang karena menyalahi perjanjian," tukasnya.




(hnh/nu2)

Hide Ads