Gugatan Anak Ditolak, Amalia Fujiwati Ingin Bambang Pamungkas Diadili Hakim Tuhan

Amalia Fujiawati berharap Bambang Pamungkas akan menerima hukuman dari Tuhan. Amalia Fujiawati menuding Bambang Pamungkas banyak berbohong.

Sebelumnya gugatan Amalia Fujiawati mengenai asal usul dan hak asuh anak terhadap Bambang Pamungkas ditolak oleh majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 23 September 2021.

"Tapi yang saya takutkan pihak Mas Bambang Pamungkas secara dunia ini aman. Tapi yang namanya hakim Allah sebaik baiknya hakim kita nggak tahu balasan dari Allah atas perbuatan mas Bambang dan lawyernya untuk berbohong sedemikian rupa seperti apa," kata Amalia Fujiawati di rumahnya Kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Kita nggak tahu, nauzubilahhiminzalik. Itu yang saya takutkan," lanjutnya.

Sementara itu Amalia Fujiawati mengaku bahwa pilihan Bambang Pamungkas tak mengakui anaknya seperti maling yang tak mengakui perbuatannya. Dia juga merasa kecewa dengan hakim.

"Susah gitu Hakim yang membicarakan masalah kaya dia tidak mengakui bahwa Bepe tidak mengaku Anjani itu anaknya. Sekarang mana ada maling ngaku, nggak akan ada. Dan maksudnya itu kenapa dalam yang saya kecewain itu hakim sebagai manusia punya hati nurani dia," katanya.

"Lebih membela orang yang tua ketimbang hak anak anak sebagai warga Indonesia hanya untuk tahu asal usulnya loh tapi hakim lebih membela yang tua gitu," bebernya.

Sementara itu meski gugatannya ditolak Amalia mengaku lega dan tak sia-sia. Meskipun pada awalnya dia berusaha telah menjaga nama baik Bambang Pamungkas.

Dia juga akui kini tak perlu menutup-nutupi asal usul anaknya dengan Bambang Pamungkas.

"Nggak tadinya kan saya berjanji kepada diri saya gitu saya akan tetep menjaga Mas Bambang kan tapi dia ingkar janji sama anaknya. Tapi di satu sisi ketika saya menjaga nama beliau juga kan saya menutupi kebohongan beliau dengan adanya gugatan ini saya jadi lega nggk perlu nutupin dari orang orang siapa bapaknya anak anak, siapa mantan suami saya," imbuhnya

"Saya nggak perlu nutupin. Nutupin itu kan nggak enak ya udah saya lega saja sih saya, atau menutupi kebohongan yang Mas Bambang minta kepada saya dari pertama nikah itu kan saya udah lega lah. Saya pikir nggak ada yang sia-sia karena hidup saya tetep berjalan normal akhirnya saya bisa hidup normal nggak nutupin sesuatu," pungkasnya.