Kepedulian Tinggi Hamish Daud Terhadap Masalah Sampah Indonesia

Kepedulian Tinggi Hamish Daud Terhadap Masalah Sampah Indonesia

Mauludi Rismoyo - detikHot
Sabtu, 25 Sep 2021 13:25 WIB
seleb
Hamish Daud tunjukkan rasa pedulinya soal sampah di Indonesia Foto: Ismail
Jakarta -

Hamish Daud jadi salah satu artis yang memiliki jiwa sosial tinggi. Kini ada gerakan baru yang dibuat oleh suami penyanyi Raisa tersebut.

Berawal dari kepedulian tinggi Hamish Daud terhadap masalah sampah yang ada di Indonesia. Dari situ, ia membuat sebuah aplikasi untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kami menyediakan layanan penjemputan sampah untuk kemasan pascakonsumsi melalui aplikasi Octopus. Mimpi kami adalah Octopus menjadi solusi paling efektif untuk industri dalam mengatasi masalah suplai material daur ulangnya," ujar Hamish Daud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamish Daud mengatakan aplikasi yang dibuatnya itu bukan baru diluncurkan. Ia menyebut sudah kurang lebih setahun aplikasinya berjalan.

Ayah Zalina Raine Wylie yang bertindak sebagai Chief of Partnership Octopus menjelaskan, aplikasinya memiliki tiga jenis, yaitu untuk Pengguna (konsumen), Pelestari (kolektor sampah), dan Checkpoints (Usaha Jual Beli Kemasan Bekas). Ketiga jenis itu disebutnya memiliki mekanisme kerja sesuai dengan target sasaran.

ADVERTISEMENT

"Satu, aplikasi untuk Pengguna itu ibu rumah tangga atau masyarakat yang akan mengumpulkan sampah kemasan dan diserahkan ke Pelestari atau kayak pemulung dengan mendapatkan insentif sesuai dengan nilai sampah yang terkumpul. Dua, aplikasi untuk Pelestari, yang akan mengambil barang dari konsumen selanjutnya dijual ke Checkpoints," tutur Hamish Daud.

"Tiga, aplikasi untuk Checkpoints atau bank sampah atau pengepul ini akan membeli sampah dari Pelestari dan dijual ke industri yang telah bekerja sama dengan kita. Ketiga aplikasi ini telah bersinergi dengan sangat baik," lanjutnya.

Lewat aplikasinya itu, Hamish Daud juga membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus Corona. Menurutnya, dalam Pelestari tak cuma pemulung yang sudah diberi pelatihan, tetapi ada mahasiswa, korban PHK, hingga sopir ojek online yang ikut bergabung.

"Pelestari bekerja dengan jam kerja bebas. Kapan saja mereka ingin bekerja, maka tinggal menyalakan aplikasinya lalu merespons permintaan dari pengguna Octopus yang ingin mengirimkan kemasan daur ulangnya," kata Hamish.

Bintang film Trinity, The Nekad Traveler itu menyebut sudah menyebarluaskan jangkauan dalam solusi penanganan sampah melalui aplikasinya. Hamish Daud juga mengatakan telah berkolaborasi dengan pemerintah.

"Saat ini kami bermitra dengan provinsi Jawa Barat dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi," ujarnya.

Hamish Daud berharap aplikasinya di akhir 2021 dapat mengelola 1 miliar sampah kemasan yang telah digunakan oleh konsumen menjadi materi yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Ia pun mengajak semua orang untuk peduli akan masalah sampah.

"Sangat mudah bergabung dengan ekosistem kami, jika mau berkontribusi dalam melestarikan alam. Kita bantu konsumen untuk mengubah gaya hidupnya," pungkas Hamish Daud.




(mau/pus)

Hide Ads