Karen Pooroe Kembali Pertanyakan Kasus Meninggalnya Sang Anak

Karen Pooroe Kembali Pertanyakan Kasus Meninggalnya Sang Anak

Pingkan Anggraini - detikHot
Kamis, 23 Sep 2021 08:42 WIB
Karen Poore atau Karen Idol menyambangi Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Foto: Karen Poore menyambangi Bareskrim Polri. (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Artis Karen Pooroe kembali menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan. Kehadirannya kali ini untuk mencaritahu kelanjutan kasus meninggalnya sang anak, Zefania, pada 2020.

Kehadiran Karen Pooroe ini ditemani kuasa hukumnya, Wemmy Amanupunyo. Ia sempat menjelaskan kehadirannya saat ditemui awak media di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Dalam rangka kita mau bertanya lagi pada pihak kepolisian untuk kasus meninggalnya Zefania yang sudah dua tahun ini," ujar Karen Pooroe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karen menjelaskan, selama ini ia sudah sangat tersiksa dengan kepergian putri kecilnya itu. Ia ingin mencaritahu sejauh mana kasus anaknya ini ditelusuri pihak kepolisian.

Bagi Karen Pooroe, hingga hari ini ia belum mendapat kabar dan kejelasan terkait kasus kepergian anaknya itu.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah cukup tersiksa atas kasus ini, dan belum ada kejelasan sampai hari ini," tutur Karen Pooroe.

Bagi Karen Pooroe kasus yang sudah belalu dua tahun ini sangat sulit ia jalani. Ia bahkan sudah sulit menjelaskan lagi kepada publik.

Rasa sakit ditinggalkan sang anak masih sama hingga saat ini. Hal ini kian diungkapkan Karen Pooroe.

"Saya sekarang susah berkata-kata. Ya karena sudah terlalu lama. Sudah dua tahun," tegas Karen.

"Sakitnya masih sama, nggak ada perbedaan saat anak saya yang meninggal sampai hari ini," ungkapnya.

Karen Pooroe menegaskan, hingga saat ini ia belum sama sekali mengetahui hasil otopsi anaknya. Namun Wemmy Amanupunyo menegaskan ia mengetahui kasus ini terakhir sampai pada tahap penyidikan.

"Kalau sudah naik sidik artinya sudah ada dua alat bukti yang cukup untuk bisa kasus ini naik ke kejaksaan," tegas Wemmy.

Lebih lanjut dijelaskan Wemmy, hingga sampai saat ini kasus meninggalnya Zefania masih bergulir.

Sebagai tambahan informasi, Zefania meninggal dunia pada 7 Februari 2020. Diduga Zefania terjatuh dari lantai enam apartemen tempat tinggalnya bersama sang ayah, Arya Satria Claproth.

Saat kejadian, Arya Claproth meminta tolong kepada Polsek Cilandak pada 8 Februari 2020. Lalu kasus dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Lalu pada 9 Februari 2020, jenazah Zefania dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.




(pig/tia)

Hide Ads