Ajang pencarian bakat kerap menjadi batu loncatan para public figure mencapai popularitas. Itu juga yang dirasakan Emily Young Ryu.
Emily Young Ryu dikenal sebagai salah satu finalis Indonesian Idol 2008. Dia merantau ke Jakarta demi mengikuti ajang pencarian bakat tersebut.
"Jadi dulu kecilnya di Palembang, kampung bangetlah benar-benar di pedesaan kecil, mimpi jadi selebriti nggak mungkin. Tapi, dulu selalu aku perkatakan suatu saat nanti aku jadi artis itu di kampung masih kecil," cerita Emily Young Ryu di Golf Island Ruko San Antonio, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Menjadi jebolan ajang pencarian bakat bukan jaminan namanya bisa terus diingat. Emily Young Ryu juga sempat meredup ketika ajang pencarian bakat tersebut selesai.
Dia pun memutuskan tetap bertahan di Jakarta. Emily Young Ryu mencoba bisnis yang banyak dicoba oleh kebanyakan orang.
"Saya harus bertahan di Jakarta saya kerja, apa pun saya lakukan. Saya survive sendiri dari jualan baju, jualan baju saya dari umur 19 tahun sebenarnya. Saya jualan baju-baju lewat Blackberry untungnya Rp 10 ribu, Rp 20 ribu memang sudah suka. Saya sempat mengalami fase benar-benar jatuh," ungkapnya.
Bahkan Emily Young Ryu juga mengalami perceraian dari pasangannya dan dia harus membiayai buah hatinya. Sampai akhirnya dia dikenal sebagai selebgram yang kembali membuka peluang dirinya untuk mencari cuan.
"Singkat cerita saya punya anak, saya juga sudah berpisah karena saya harus membiayai anak saya. Saya putar otak, jadi selebgram 2014. Saya pelajari lama-lama followers bertambah dan saya menggeluti dunia selebgram, endorse," tuturnya.
"Saya juga jualan, jualan apa aja, jualan durian, saya jiwa dagangnya tinggi apa yang saya jualin laku, saya dengan passion. Sampai akhirnya pandemi ada sesinya durian habis, VXO abis, obat diet habis, saya berpikir bisnis apa yang harus bisa dikembangin. Saya punya barang-barang preloved yang dari endorse. Live shopping di Instagram saya terinspirasi," ungkap Emily Young Ryu.
Kini, Emily Young Ryu membuka store bisnis Milovlav untuk bidang fashion dan body care. Semua bisnisnya mencerminkan dirinya.
"Waktu mau bikin nama Milovlav ada Mas Soegimitro ya, kita lagi mau kerja sama, saya lagi mikir nama untuk brand. Jadi Mil itu dari Emily, kenapa Lov karena Emily cinta dan yang mencintai Emily, jadi ada timbal balik. Lav itu dari kata live kalau ngomong live itu susah jadi lav," ceritanya mengenai asal-usul nama brand-nya.
"Konsepnya ini saya suka feminine, elegan. Dan kenapa slogannya itu fashion you can trust, karena mereka nggak bisa sentuh bahan dan kualitasnya. Jadi kalau lagi live saya jelasin bahannya. Kalau jelek saya bilang jelek padahal sudah ada yang suka," ucap Emily Young Ryu.
Tidak cuma dari segi fashion, Emily juga mengembangkan bisnisnya di bidang bodycare. Emily Young Ryu ingin produknya mencakup kebutuhan perempuan dari luar dan dalam.
"Jadi kenapa saya menggabungkan fashion dengan beauty karena saya memang mau membesarkan nama brand Milovlav ini. Saya mau konsep beauty dari head to toe dari luar dan dalam pengin pakai nama Milovlav. Sekarang ini mau launching handbody, handbody ini saya create 10 bulan, 10 bulan trial, dan benar-benar hasilnya sangat puas banget," ucap Emily Young Ryu.
Emily Young Ryu terinspirasi mengeluarkan handbody karena iklim di Indonesia. Ketimbang melakukan perawatan ekstrem, menggunakan body care menurutnya justru lebih aman.
Simak Video "Sukses Bisnis Mukena, Masayu Anastasia Belum Siap Berhijab"
[Gambas:Video 20detik]
(pus/wes)