Dipo Latief baru saja usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diundang oleh polisi terkait tuduhan penelantaran anak yang dilayangkan Nikita Mirzani.
Kepada awak media, Dipo Latief mengaku dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik. Ia mengklarifikasi soal tudingan penelantaran anak tersebut.
"Jadi kita tadi udah diajukan beberapa pertanyaan, kita klarifikasi. Jadi mungkin selanjutnya dari pihak kuasa hukum kami lah yang akan menjelaskan secara detail dan sesuai dengan apa yang terjadi," ujar Dipo Latief saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (7/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan berlangsung satu jam. Dipo Latief menjawab beberapa pertanyaan polisi dengan sangat santai tanpa ada halangan.
"Kita tadi singkat ya, sebenarnya hanya ada 15 pertanyaan itu juga satu jam. Dan itu juga sifatnya undangan untuk klarifikasi. Jadi sudah jelas kita mengklarifikasi dan kita juga mempertanyakan legal standing dari laporan tersebut," tutur kuasa hukum Dipo Latief, Alexander Kilikily Umboh dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Penyanyi Koes Hendratmo Meninggal Dunia |
Dipo Latief juga mempertanyakan soal laporan polisi yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani ke polisi. Sebab, ia menduga tuduhan yang dilontarkan kepadanya kurang tepat.
Sebab Dipo Latief tidak pernah merasa menelantarkan anaknya, Arkana Mawardi. Tak hanya itu, kenyataan pun mengatakan jika Arkana baik-baik saja hidup bersama Nikita Mirzani.
"Yang kedua pak Dipo ini tidak pernah merasakan apa yang dituduhkan atau disangkakan. Jadi klarifikasi tadi sudah clear banget. Kemudian yang ketiga juga kita mempertanyakan apa sih yang dimaksud dengan penelantaran anak? Tepat atau tidak dasarnya, unsurnya," Alexander Kilikily Umboh.
"Jadi pak Dipo balik lagi berkeyakinan tidak melakukan apa yang dituduhkan. Jadi sudah jelas terklarifikasi bahwa tuduhan itu tidak tepat sasarannya," tukasnya.
(hnh/wes)