Dear Nikita Mirzani, Dipo Latief Pesan Jangan Eksploitasi Anak

Dipo Latief menilai ada dugaan eksploitasi anak yang dilakukan oleh Nikita Mirzani. Ia pun menyayangkan hal tersebut.

Dugaan itu muncul saat Nikita Mirzani melaporkan Dipo Latief ke Polres Metro Jakarta selatan dengan kasus penelantaran anak. Nikita Mirzani dinilai memanfaatkan anaknya, Arkana Mawardi untuk popularitas demi mendapatkan uang.

"Jadi kita minta untuk di sini diluruskan dan diterangkan jangan sampai pemberitaan ini menyudutkan Pak Dipo Latief. Karena mesti dilihat dulu motifnya apa, sah atau tidak laporan ini. Karena yang juga kita sangat sayangkan jangan sampai jadi eksploitasi anak," ujar kuasa hukum Dipo Latief, Alexander Kilikily Umboh, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021).

"Karena kan dengan laporan ini berarti anak ini akhirnya dibawa-bawa. Anak ini jelas masih kecil di bawah umur kemudian dibawa-bawa, kemudian orang akan mencari di media 'wah anak ini siapa, yang mana segala macam'," sambungnya.

Dipo Latief sangat menyayangkan hal tersebut. Sebab itu bisa mempengaruhi tumbuh kembang sang anak.

"Tentu pemberitaan seperti ini kalau di Giring opini nya dibuat lari ke sana ke sini anak ini kan akan tumbuh dewasa, dia akan melihat pemberitaan tersebut," tutur Alexander Kilikily Umboh.

"Jadi saya harap informasi informasi yang dipakai itu adalah informasi fakta, nah itu nanti setelah proses persidangan dan sebagainya. Janganlah menimbulkan permasalahan-permasalahan baru. Kalau memang sudah ada masalah selesaikan dulu masalahnya jangan melahirkan permasalahan baru," katanya.

Dipo Latief pun memiliki pesan kepada Nikita Mirzani. Ia berharap Nikita Mirzani bisa menjadi seorang ibu yang baik dan bijak dalam membesarkan sang anak.

"Anak ini kan sebenarnya solo lah, kayak bukan anak kita kan. Artinya ini kan titipan Tuhan, jadi sebaiknya ya kita mendidik sebaik-baiknya, anak itu dipersiapkan masa depannya dengan kemandirian karena apa yang kita ada dan segala macam fasilitas ini belum tentu ada besok. Dengan ada COVID saja berubah ya berubah, jadi si anak ini dididik untuk mandiri dan bisa beradaptasi," ungkap Dipo Latief dalam kesempatan yang sama.

"Tapi kalau pada saat ini malah di eksploitasi dengan akhirnya menjadi berita-berita yang nggak-nggak, ini kan anak berkembang di tempat publik juga, di sekolah teman-temannya bagaimana. Berkembang dengan itu kan belum tentu Mentalnya dia itu ada di situ kan, dan dia benar-benar kuat dan paham. Jadi kasihan gitu maksudnya. Jadi nggak perlu lah, makanya kan kita mesti melindungi anak-anak. Namanya anak-anak kan generasi penerus jadi ya mesti kita persiapkan dengan sebaik-baiknya lah," tukasnya.