Dinar Candy usai terkena kasus pakai bikini di jalan sempat mengalami stres. Rupanya kali ini dia mencoba melepas stresnya dengan merawat diri.
Tak tanggung-tanggung, dia melakukan perawatan dengan suntik DNA Salmon seharga jutaan rupiah. Hal itu dilakukan bersama dengan dr Richard Lee.
"Aku habis perawatan aquapure yang ada empat treatment itu, terus di DNA Salmon. DNA Salmon atau itu mahal banget harus sampai Rp 10-20 juta, kalau ini Rp 1,5 juta itu buat dua minggu buat glowing banget harus rajin perawatan," kata Dinar Candy di peluncuran dr. Hen, Bintaro, Tangerang Selatan.
Memang saat berkasus karena pakai bikini di jalan, wajah Dinar sempat timbul jerawat yang parah. Hal itu terjadi disebutnya karena stres diciduk polisi.
"Awalnya itu aku jerawat, nah itu jerawatnya nggak kempes-kempes, cuma bekas jerawatnya gara-gara yang tiga minggu itu stres (kena kasus). Stres banget dokter, stres banget tiba-tiba jerawat gede-gede banget. Makanya kata dokter harus di DNA Salmon biar cepat hilang jerawatnya kayak gitu," ungkapnya.
"(Ini treatment biar hilangin stres) Iya dong, harus biar ilangin stres, ya tetap saja masih ada trauma," tambahnya.
Tak hanya itu, Dinar juga didapuk menjadi brand ambassador perusahaan klinik kecantikan di bawah naungan dr Richard Lee. Disinggung alasan mengajak Dinar karena sama-sama diciduk polisi belum lama ini, Richard Lee pun hanya tertawa.
"Nggak, nggak, saya ajak dia karena dia brand ambassador dr Hen," kata Richard Lee tertawa.
Dinar rupanya mengaku sempat menjadi pihak rival Richard. Sebelumnya klinik kecantikan Dinar sempat menggugat Richard.
Namun lama-kelamaan, Dinar sadar akan bahaya kimia pada skincare yang sempat dia pakai. Sehingga dia percaya dengan dr Richard Lee.
"Karena saya dipercaya sama dr Richard Lee untuk menjadi BA dr Hen kayak gitu. Walaupun awalnya tidak ke brand ambassador, awalnya aku tuh saksi penggugat dr Richard Lee dulu banget," kata Dinar.
"Dinar Candy dulu tuh salah satu yang laporin saya, saksi yang laporin saya ya mungkin dia juga dapat ya salah satu yang bilang 'dokter ini seperti ini, dokter ini seperti ini' tapi sudah selesai. Saya lihat Dinar candy juga oh sudah mulai paham. Kan kalian bicara kenapa sih Dinar Candy, karena menurut saya, saya nggak benci orangnya," timpal Richard Lee.
Menanggapi Dinar yang sempat menjadi rival, Richard mengaku sebetulnya membenci produk skincare yang menggunakan kimia berbahaya. Ia bukan membenci kepada pribadi Dinar.
"Ini bukti sebenarnya saya tuh nggak membenci orang. Saya nggak pernah membenci personal person to person-nya nggak pernah," pungkas Richard Lee.
(fbr/mau)