Coki Pardede ditangkap karena narkoba pada Rabu (1/9/2021). Dari hasil tes urine, komika tersebut juga positif memakai sabu.
Polisi menangkap Coki Pardede dengan barang bukti alat suntik serta sabu seberat 0,5 gram. Ia kini berada di Polres Metro Tangerang Kota.
Majelis Lucu Indonesia (MLI), yang menaungi Coki Pardede sebagai talent, sudah buka suara terkait kabar tersebut. Sang partner, Tretan Muslim, juga mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut.
Baca juga: Coki Pardede Ditangkap, MLI Minta Maaf |
"Kami mengkonfirmasi penangkapan Coki Pardede adalah benar. Kami menyerahkan segala proses hukum kepada pihak yang berwajib," kata Tretan Muslim.
Coki Pardede mengaku kepada polisi sudah 8 bulan memakai sabu. Ia juga mengakui pernah berusaha berhenti tapi gagal.
Coki Pardede ditangkap bersama seorang wanita bernama Welly. Penangkapan itu dilakukan polisi setelah mendapat informasi dari warga di kawasan tempat tinggal Coki.
Polisi kemudian menangkap Coki. Kemudian dari sana Welly juga dicokok.
Saat ini, MLI mengaku tengah berusaha melakukan kontak dengan Coki Pardede. Mereka juga meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Saya selaku pimpinan dari pihak talent management PT Jenaka Sumber Rejeki (Majelis Lucu Indonesia) ingin menanggapi berita terkait salah satu talent Majelis Lucu Indonesia, yaitu Reza 'Coki' Pardede, bahwa sejak malam lalu, 1 September 2021, talent kami benar telah dijemput oleh pihak kepolisian," tulis surat pemberitahuan dari Patrick Effendy, CEO MLI.
"Sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan dan yang dilakukan oleh talent kami," tulisnya.
"Saat ini kami sedang mengupayakan komunikasi kepada pihak keluarga, kepolisian, klien, dan semua media untuk menyelesaikan segala tanggung jawab atas kewajiban profesional dan berusaha memberikan strategi serta solusi yang terbaik demi kepentingan bersama, baik untuk pihak klien maupun konsumen dari semua program yang terkait."
Simak Video "Video Bocoran Kisah 'Superman' Versi James Gunn: Tentang Kebaikan"
(nu2/dar)