Coki Pardede ditangkap karena narkoba. Hasil tes urine komika itu juga terbukti positif memakai sabu.
Majelis Lucu Indonesia (MLI) akhirnya membuat sebuah surat yang dirilis kepada publik. Isinya, mereka membenarkan penangkapan itu, lalu meminta maaf.
Surat pemberitahuan tersebut ditulis oleh Patrick Effendy selaku CEO MLI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya selaku pimpinan dari pihak talent management PT Jenaka Sumber Rejeki (Majelis Lucu Indonesia) ingin menanggapi berita terkait salah satu talent Majelis Lucu Indonesia, yaitu Reza 'Coki' Pardede, bahwa sejak malam lalu, 1 September 2021, talent kami benar telah dijemput oleh pihak kepolisian," tulis surat pemberitahuan tersebut.
"Sangat menyayangkan kejadian ini dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kesalahan dan yang dilakukan oleh talent kami," tulisnya.
Baca juga: Coki Pardede Ditangkap karena Narkoba |
"Saat ini kami sedang mengupayakan komunikasi kepada pihak keluarga, kepolisian, klien, dan semua media untuk menyelesaikan segala tanggung jawab atas kewajiban profesional dan berusaha memberikan strategi serta solusi yang terbaik demi kepentingan bersama, baik untuk pihak client maupun konsumen dari semua program yang terkait."
Coki Pardede ditangkap di rumahnya di kawasan Cisauk. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,5 gram.
![]() |