.webp)
Polres Metro Jakarta Utara melalui Kapolres Kombes Pol Guruh Arif Darmawan membenarkan adanya laporan dari anak sulung Ahok, Nicholas Sean atas dugaan pencemaran nama baik.
Guruh Arif menyebut, Nicholas Sean menyeret nama Ayu Thalia dalam laporannya itu. Diduga Ayu Thalia merusak nama baik Nicholas Sean terkait dugaan penganiayaan.
Laporan itu dilayangkan pada Selasa, 31 Agustus 2021 melalui kuasa hukumnya, Ahmad Ramzi. Hal itu disampaikan oleh Guruh Arif Darmawan di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (1/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tadi malam dari pihak NSP melaporkan terlapor AT. Jadi NSP melaporkan AT atas dugaan pencemaran nama baik," ujar Guruh Arif.
Atas laporan tersebut, pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu guna mengumpulkan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV di lokasi.
"Hari ini pengecekan di TKP untuk mengumpulkan saksi. Kemudian juga CCTV yang ada di lokasi tersebut," ungkap Guruh Arif.
Selain itu laporan Ayu Thalia di Polsek Penjaringan kini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Utara. Guruh mengaku memang kedua laporan itu tengah diproses secara bersamaan.
"Sementara yang di Penjaringan juga kami proses. Jadi sama-sama kita proses semuanya," tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, Ayu Thalia melaporkan Nicholas Sean atas dugaan penganiayaan ke Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara. Laporan itu masuk sejak 27 Agustus 2021.
Dijelaskan, kisruh ini berawal saat Ayu Thalia berada di kantornya yang merupakan showroom mobil Prestige. Nicholas Sean disebut mendatanginya untuk membicarakan hubungan mereka.
Lalu Ayu Thalia dan Nicholas Sean berbincang di mobil. Saat itu Nicholas Sean disebut tak mau bertemu dengan Nicholas Sean lagi.
"Pada saat mengobrol di dalam mobil, pelaku sakit hati dan pelaku mengatakan tidak mau bertemu dengan saya lagi," kata Ayu Thalia.
"Pelaku kemudian mendorong saya dari dalam mobil hingga saya terjatuh dan terluka," tambah Ayu Thalia.
(pig/tia)
