Tak Pacaran dengan Anak Ahok, Thata Anma Ngaku Lagi Penjajakan

Hanif Hawari - detikHot
Selasa, 31 Agu 2021 10:29 WIB
nicholas sean dan thata anma lagi penjajakan Foto: dok Thata Anma
Jakarta -

Thata Anma mengaku tidak pacaran dengan anak Ahok, Nicholas Sean Tjahaya Purnama. Ia baru sebatas teman saja, tidak lebih dari itu.

Namun Thata Anma mengakui memang sempat dekat dengan anak Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu. Belum jadi pacar, Thata Anma pun sudah mendapat perlakukan tidak menyenangkan.

"Bukan pacar, masih pendekatan aja," kata Thata Anma kepada detikcom, Selasa (31/8/2021).

Thata Anma mengaku dianiaya oleh Nicholas Sean Tjahaya Purnama. Ia didorong dari dalam mobil hingga mengalami luka-luka.

Kepada detikcom, wanita bernama asli Ayu Thalia itu mengaku trauma. Ia shock setelah dianiaya oleh putra sulung mantan Guberbur DKI Jakarta itu.

"Sempat dekat bukan berarti pacaran, apalagi saya trauma dengan namanya pacaran," tukas Thata Anma.

Pengacara Nicholas Sean, Ahmad Ramzy, menuding Thata Anma pansos terkait laporan tersebut.

"Yang jelas ini kayak selebgram untuk naikkan rating, pansos ini," ujar kuasa hukum Sean, Ahmad Ramzy, kepada wartawan, Selasa (31/8/2021).

Thata Anma pun menanggapi ucapan pengacara Nicholas Sean Tjahaya Purnama. Ia mengaku punya bukti-bukti.

"Jelas (saya punya bukti), nanti saja waktunya semua akan saya publish," tukas wanita bernama asli Ayu Thalia itu.

Peristiwa dugaan penganiayaan terhadap dirinya terjadi pada Jumat, 27 Agustus 2021, pukul 19.17 WIB. Lokasi kejadian di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Ia melaporkan kejadian itu ke Polsek Penjaringan.

Kapolsek Penjaringan Kompol Rinaldo Aser mengonfirmasi pelaporan terhadap Nicholas Sean Purnama (NSP) tersebut.

"Iya jadi ada laporan polisi (Pasal) 351 (KUHP), terlapor inisial NSP," kata Rinaldo saat dihubungi, Senin (30/8/2021).



Simak Video "Sidang Vonis Ditunda, Ayu Thalia Berharap Bebas"

(hnh/nu2)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork