.webp)
Dhena Devanka gugat cerai Jonathan Frizzy pada 27 Agustus 2021 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Gugatan itu didaftarkan secara e-Court atau online.
Hal ini dijelaskan Ibnu Ali Tindri selaku pihak kuasa hukum Dhena Devanka saat dihubungi, baru-baru ini.
Ibnu juga menegaskan, gugatan cerai kepada Jonathan Frizzy sudah dilayangkan Dhena Devanka namun belum terdaftar karena perlu proses. Terkait dengan hal itu, maka gugatan itu belum memiliki nomor perkara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Sudah daftar) iya, di e-Court ya, cuma registernya belum ya, nomornya belum," ujar Ibnu.
"Sudah didaftarkan di e-Court. (Tempat) Pengadilan Agama Jakarta Selatan," lanjut Ibnu.
Lebih lanjut dijelaskan Ibnu Ali Tindri, Dhena Devanka melayangkan gugatan cerai karena merasa sering cekcok dengan Jonathan Frizzy. Cekcok tersebut perihal masalah rumah tangga.
Kuasa hukum istri Jonathan Frizzy hanya menjelaskan hal itu saja yang jadi penyebab kliennya gugat cerai. Ia mengaku tak dapat membeberkan lebih lanjut dan merinci lagi karena hal itu ada pada materi persidangan nantinya.
"Percekcokan terus menerus. Alasannya kan pokok materi ya sebenarnya nggak boleh saya sampaikan," tegas Ibnu, kuasa hukum Dhena Devanka.
Diketahui, sebelum melayangkan gugatan cerai, Dhena Devanka sudah melaporkan Jonathan Frizzy ke polisi atas dugaan KDRT. Laporan tersebut dilayangkan sejak 21 Mei 2021.
Terkait dengan itu, Ibnu menegaskan tak dapat membeberkan lebih rinci. Itu dikarenakan laporan KDRT sudah masuk pada pokok perkara.
"Kalau itu sudah masuk pokok perkara jangan ditanya ya. Pertanyaannya sudah materi perkara, nggak boleh," tegas Ibnu.
Pada 27 Agustus 2021, Dhena Devanka juga menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan. Dhena Devanka memenuhi undangan pihak penyidik untuk klarifikasi atas laporannya itu.
Dhena Devanka tampak tak banyak bicara. Ia hanya menegaskan pemeriksaannya saat itu berjalan dengan lancar.
(pig/pus)
