Pangeran Harry Minta Masyarakat Dunia Tolong Afghanistan

Pangeran Harry Minta Masyarakat Dunia Tolong Afghanistan

Tia Agnes - detikHot
Rabu, 18 Agu 2021 07:36 WIB
WINDSOR, ENGLAND - APRIL 17: Prince Harry arrives for the funeral of Prince Philip, Duke of Edinburgh at St Georges Chapel at Windsor Castle on April 17, 2021 in Windsor, England. Prince Philip of Greece and Denmark was born 10 June 1921, in Greece. He served in the British Royal Navy and fought in WWII. He married the then Princess Elizabeth on 20 November 1947 and was created Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, and Baron Greenwich by King VI. He served as Prince Consort to Queen Elizabeth II until his death on April 9 2021, months short of his 100th birthday. His funeral takes place today at Windsor Castle with only 30 guests invited due to Coronavirus pandemic restrictions. (Photo by Victoria Jones - WPA Pool/Getty Images)
Pangeran Harry minta masyarakat dunia agar menolong Afganistan Foto: dok. Getty Images
Jakarta -

Duka menyelimuti negara Afghanistan. Setelah pengambilalihan kekuasaan yang kini dipegang oleh Taliban, nasib masyarakatnya belum diketahui.

Pangeran Harry yang pernah menjadi Angkatan Darat Inggris selama satu dekade dan mengabdi di dua lokasi di Afghanistan turut merasakan duka yang mendalam bagi negara tersebut.

Duke of Sussex itu mengeluarkan sebuah pernyataan bersama CEO Harry's Invictus Games, Dominic Reid tentang cengkeraman baru Taliban di Afghanistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyerukan kepada masyarakat dunia khususnya mereka yang telah mengabdi atau anggota keluarganya pernah berada di negara itu, untuk saling mengulurkan tangan ketika emosi berkobar terkait pengambilalihan Taliban," ucap Pangeran Harry dilansir dari berbagai sumber, Rabu (18/8/202).

Menurut suami Meghan Markle, apa yang terjadi di Afghanistan dan Ibu Kota-nya kini merupakan permasalahan internasional.

ADVERTISEMENT

"Banyak negara dan pesaing yang berpartisipasi dalam keluarga Invictus Games terkait pengalaman bersama melayani di Afghanistan selama dua dekade terakhir dan selama beberapa tahun," lanjutnya.

Dalam pernyataannya, Pangeran Harry kembali melanjutkan agar jaringan Invictus Games dan komunitas militer lainnya agar saling tolong menolong.

"Agar saling menjangkau dan menawarkan dukungan satu sama lainnya," katanya lagi.

Dia mendirikan Invictus Games pada 2014 dalam upaya untuk memakai bidang atletik dan kompetisi agar menginspirasi prajurit dan perempuan yang terluka akibat perang. Kompetisi ini juga terbuka untuk veteran perang.

Sementara itu, Taliban pindah ke beberapa kota di negara Afghanistan dalam sebulan terakhir yang puncaknya adalah pengambilalihan Ibu Kota Kabul, akhir pekan lalu. Jatuhnya kota memicu runtuhnya pemerintahan.

Pasukan AS juga menarik pasukannya sesuai dengan rencana. Taliban pun mendorong agar pemerintahan berganti nama menjadi Islamic Emirate of Afghanistan atau nama resmi negara di bawah kekuasaan Taliban sebelum militan digulingkan oleh pasukan pimpinan AS setelah serangan 9/11.




(tia/tia)

Hide Ads