David NOAH melalui kuasa hukumnya, Hendra menjelaskan awal mula adanya perjanjian antara kliennya dan Lina Yunita. Hal itu berkaitan dengan uang Rp 1,150 miliar yang diinvestasikan Lina Yunita ke perusahaan A, tempat David bekerja.
Hendra menjelaskan, David NOAH memiliki dua kali perjanjian dengan Lina Yunita. Pertama pada Januari 2019 dan Februari 2019.
Isi perjanjian itu dijelaskan berupa kesepakatan investasi uang atau pinjaman oleh David NOAH sebagai pihak kedua. Hal ini dijelaskan Hendra saat jumpa pers secara daring, Jumat (13/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perjanjiannya saya pegang ada dua, di Januari 2019 dan Februari 2019," ujar Hendra.
"Isinya tentang titipan atau pinjaman uang kepada pihak kedua saudara David, salah satu direksi perusahaan A dan kesepakatan dana di transfer ke rekening perusahaan A," lanjut Hendra.
Lebih lanjut, Hendra juga mengaku tak dapat menjelaskan jumlah uang yang sudah dikembalikan ke Lina Yunita. Hal itu karena yang wajib mengembalikan adalah perusahaan A, selaku penerima uang.
Dalam hal ini David NOAH disebut tak memiliki kapasitas untuk menjabarkannya.
"Mengenai nilai berapa yang sudah dikembalikan, yang punya data direktur utama dan direktur keuangan. Karena David nggak punya kapasitas," tegas Hendra.
Lebih lanjut dijelaskan Hendra, dalam peminjaman uang ini dilakukan dua kali pengiriman.
Pertama dikirim Lina Yunita sebesar Rp 500 juta dan kedua Rp 500 juta. Uang tersebut langsung dikirim ke rekening perusahaan A.
"Di data sudah tanda terima ada dua, yang satu nilai Rp 500 juta, yang satunya lagi Rp 500 juta gitu, yang ke rekening perusahaan A," tegas Hendra.
David NOAH akan ganti uang Lina Yunita dengan uang pribadinya.
Meski menurut pihak David NOAH gugatan yang dilayangkan Lina Yunita salah alamat, seharusnya ditujukan ke perusahaan A bukan ke David NOAH, namun sang kibordis berniat mengembalikan uang Lina Yunita dengan dana pribadinya.
Saat ini David NOAH mengaku tengah berjuang mengumpulkan uang untuk mengembalikannya ke Lina Yunita. Dijelaskan David NOAH, ia merasa bertanggung jawab karena awalnya mengenalkan Lina Yunita pada teman-temannya yang tengah menjalani sebuah proyek.
Namun proyek itu kini tak lagi berjalan usai terkena imbas pandemi COVID-19. Teman-teman David yang bertanggung jawab atas proyek dan uang Lina Yunita kini pergi dan tak ada kabar.
Mengetahui niat David NOAH mengembalikan uang secara pribadi, Hendra menegaskan kliennya itu akan bertanggung jawab secara moril. Ia juga mengakui hubungan pertemanan David NOAH dan Lina Yunita sangat dekat.
"Saya nggak tahu mungkin setan yang bersemayam dalam diri dia (David) adalah setan baik, haha," tutur Hendra berseloroh.
"Karena dia mau menyelesaikan, ada tanggung jawab moril. Hubungan David dengan Lina itu baik ya, dengan itikad baik itu ya dengan David bertanggung jawab moral ya," tegas Hendra.