.webp)
Rangkaian jelang pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora akan ditayangkan secara live di salah satu stasiun televisi swasta. Ada 4 acara yang akan digelar jelang pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Dalam keterangan tertulis, rangkaian acara jelang pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora akan dimulai pada Sabtu (14/8/2021).
1. Bahagia Lahir Batin
Acara pembuka itu mulai ditayangkan pada pukul 7.00 WIB, Sabtu (14/8). Acara ini akan mempertontonkan persiapan acara pengajian jelang pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Prosesi Pengajian dan Pengajian Menuju Halal
Prosesi pengajian jelang pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Dalam acara pengajian menuju halal, Rizky Billar dan Lesti Kejora juga akan kembali meminta izin kepada masing-masing orang tua untuk melangkah ke pernikahan.
Pada momen ini, penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar juga bisa menyaksikan melalui virtual aplikasi Zoom.
3. Balacuik Malapeh Bujang
Masih pada hari yang sama, pada malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB akan dilangsungkan acara adat Balacuik Malapeh Bujang. Acara adat Minang ini digelar untuk Rizky Billar. Nantinya akan dipandu oleh Ben Kasyafani dan Fanny Ghassani serta Sabyan Gambus sebagai pengisi acara.
Balacuik Malapeh Bujang adalah acara pelepasan seorang anak laki-laki yang akan menikah.
4. Malam Bainai
Keesokan harinya, Minggu (15/8) rangkaian acara jelang pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora kembali digelar. Malam Bainai untuk Lesti Kejora akan digelar dan ditayangkan sekitar pukul 20.00 WIB.
Pada momen Malam Bainai juga akan dihadiri oleh bridesmaid calon mempelai perempuan. Pada Malam Bainai Lesti Kejora akan berkumpul dengan seluruh keluarga. Semua anggota keluarga Lesti Kejora nantinya akan memberikan restu serta doa untuk sang biduan jelang hari pernikahannya.
Namun, rangkaian acara pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar yang ditayangkan di televisi swasta ini mendapat kritik dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat. KPID Jabar sudah meminta KPI pusat memberi teguran ke pihak stasiun televisi.
Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet menilai tayangan tersebut dianggap melanggar pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran (P3SPS).
"Tayangan itu terlalu sembrono, menggunakan frekuensi publik hampir 7 jam lamanya bukan untuk kepentingan publik," ujar Adiyana dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/8/2021).
Adiyana menjelaskan kritikan tersebut sesuai Pasal 11 ayat 1 standar program siaran menyatakan siaran wajib dimanfaatkan untuk kepentingan publik bukan kepentingan kelompok tertentu.
Sedangkan pasal 13 ayat 2 standar program siaran menyatakan program siaran tentang permasalahan kehidupan pribadi tidak boleh menjadi materi yang ditampilkan dan atau disajikan dalam seluruh isi mata acara, kecuali demi kepentingan publik.
(pus/dar)
