Penyanyi asal Malaysia, Joyce Leelyn, meninggal dunia di usia 46 tahun. Sepekan sebelumnya, ia dikabarkan baru menjalani vaksinasi pertama.
Kabar meninggalnya Joyce Leelyn disampaikan oleh sang putri melalui akun Facebook-nya. Berikut fakta-fakta meninggalnya sang musisi:
1. Alami Gejala usai Vaksinasi Dosis Pertama Pfizer
Joyce Leelyn dikabarkan telah menjalani vaksinasi dosis pertama Pfizer pada 27 Juli 2021. Tak lama setelahnya, ia mengalami sejumlah gejala seperti demam, batuk, pegal-pegal pada tubuh.
Khawatir, Joyce pun langsung menghubungi dokter untuk melakukan konsultasi. Ia diberitahu gejala yang dialaminya merupakan efek samping dari vaksin.
2. Alami Sesak Napas
Joyce Leelyn diberitahu gejala yang dialaminya akan menghilang setelah sehari atau dua hari. Ia pun diminta untuk mengkonsumsi sejumlah obat.
Namun pada 2 Agustus 2021, Joyce mengalami sesak napas. Keluarga langsung membawanya ke rumah sakit.
3. Negatif COVID-19
Setibanya di rumah sakit, Joyce Leelyn langsung menjalani tes COVID-19 dan dinyatakan negatif. Namun saat diperiksa dengan X-ray, paru-parunya terlihat dalam kondisi tidak baik.
Saat itu, dokter masih menegaskan kondisi Joyce Leelyn stabil.
4. Keadaan Bertambah Parah
Namun sehari setelahnya, pihak keluarga mendapat kabar keadaan Joyce Leelyn bertambah parah. Dokter bahkan meminta keluarga untuk mempersiapkan yang terburuk.
Pihak rumah sakit kemudian melakukan tes PCR untuk yang kedua kalinya. Kala itu, Joyce dinyatakan positif.
5. Meninggal Tanpa Ditemani Keluarga
Di hari yang sama, pihak keluarga dihubungi oleh rumah sakit bahwa Joyce Leelyn meninggal dunia. Pihak keluarga sangat bersedih karena tak bisa berpamitan untuk yang terakhir kalinya dengan sang musisi karena harus menjalani isolasi mandiri setelah dianggap kontak dekat dengan kasus positif.
Simak Video "Mengabadikan Momen Seru Saat Foto Bawah Laut di Bali"
(dal/wes)