Chacha Frederica sudah sembuh dari COVID-19. Ia pun tak menyangka akhirnya bisa melewati masa-masa sakit akibat virus Corona.
Kepada wartawan, Chacha Frederica menceritakan bagaimana awalnya ia bisa terpapar. Hal itu bermula dari ajudannya.
"(Sudah) 3 hari (sembuh). Karena aku itu yang terakhir kena COVID-19. Pertama ajudan kena ke sopir, Kena ke ART. Abis itu ke mama, ke kakak ipar, ke kakak aku," ujar Chacha Frederica saat ditemui di Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi aku udah persiapan mental, kalau aku kena apa yang harus dilakuin. Jadi memang bismillah harus sama-sama siapin mental lah. Nggak boleh stres, itu emang salah satu kunci," lanjutnya.
Selama terpapar virus Corona, Chacha Frederica tidak pernah mendapatkan gejala. Ia termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) saat positif COVID-19.
"Nggak (ada gejala). Aku malah nggak ada gitu-gituan. Aku makan semua enak, nggak flu, batuk. Jadi mungkin aku termasuk yang tanpa gejala kali ya," tutur istri Bupati Kendal itu.
Walau sakit cuma sebentar, Chacha Frederica mengalami gejala long COVID-19. Ia jadi gampang letih usai sembuh dari COVID-19.
"Iya benar (gampang capek). Biasanya lari bisa konsisten, ini kayak lebih gampang ngos-ngosan. Olahraga standar kayak jumping jack dan lain-lain, hal yang biasa aku lakuin muntah abis itu," papar Chacha Frederica.
"Terus langsung nelpon salah satu teman yang memang personal trainer. Kenapa aku muntah? Padahal olahraganya nggak yang ngangkat beban berat atau ngelakuin hal yang di luar kebiasaan aku. Terus dia bilang, ya udah nggak apa-apa, mungkin perlu adaptasi jadi aku disuruh minum cairan, dikasih air gula sedikit biar tubuhnya bisa stabil lagi," pungkas Chacha Frederica.
(hnh/aay)