Ivan Gunawan sempat viral usai memberikan sebuah sepeda motor dan uang tunai kepada pria bernama Safaruddin. Hal itu dilakukannya sebagai bentuk apresiasi kepada Safaruddin yang rela menggowes sepeda sepanjang 15 km untuk vaksinasi.
Safaruddin pun diundang di Brownis Trans TV kemarin. Memang Ivan bercerita awalnya melihat Safaruddin di sebuah portal berita dan TV nasional.
"Saya lihat berita bapak di hari Kamis. Kamis malam saya instruksikan kepada pegawai saya," kata Ivan Gunawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak pikir panjang, Ivan pun langsung menyuruh karyawannya untuk memberi hadiah kepada Safaruddin.
"Kebetulan saya ada toko di Makassar. Jadi siang-siang sudah langsung dapat. Bapak kaget nggak?" tambah Ivan Gunawan.
Memang usai mendapatkan hadiah dari Ivan, Safaruddin begitu terkejut. Dia tak menyangka kembali memiliki sepeda motor.
"Betul, betul saya kaget, tidak sangka. Pernah ada motor, tapi saya jual," kata Safar.
Ivan pun langsung meminta agar vaksinasi kedua Safar untuk memakai motor pemberiannya. Ia tak mau melihat Safar menggowes sepeda lagi ke tempat vaksinasi.
"Bapak pertimbangannya vaksin kedua bapak jangan naik sepeda, bapak naik motor," ujar Ivan Gunawan.
Safar pun berterima kasih kepada Ivan. Kakek 65 tahun itu sangat terharu.
"Dari Bapak Gunawan. Iya dikasih (motor). Saya berterima kasih," kata Safarudin.
Memang kata Ivan, Safar sempat ditakuti dengan hoax vaksinasi yang ada di daerahnya. Namun di sisi lain, Safar yakin vaksin adalah jalan terbaik untuk menghadapi pandemi.
"(Tahu vaksinasi) Dari tempat kerja. Ya sudah lama menanti (vaksinasi), tapi nggak pernah ketemu. Di tempat saya tidak ada. Saya yakin vaksin yakin betul. Makanya semua di Makassar tolong semua dibantu divaksin semuanya," beber Safar.
"Jadi kalau boleh nambahin, bapak sudah lama karena suka ditakut-takutin. Lansia ini banyak yang baru vaksin sekarang. Karena mereka disangka mendapatkan vaksinasi yang salah, membuat jadi takut," ungkap Ivan.
Kepada Ivan Gunawan, Safar mengatakan beberapa ketakutan yang disebut orang-orang terkait vaksinasi COVID-19. Ivan lalu meminta agar tak ada lagi yang menakuti seseorang untuk menjalani vaksinasi.
"Ditakutinnya kalau vaksin ada lain penyakit tidak bisa berobat lagi. Mudah-mudahan saya setelah divaksin akan mudah bekerja. Ditakutinnya kalau habis vaksin tidak bisa kena obat lain, bisa bahaya. Tapi saya sudah yakin divaksin," pungkas Safar.
(fbr/mau)