Di tengah pandemi, Denada masih harus berjuang mendapatkan uang untuk biaya pengobatan putrinya, Aisha, yang mengidap kanker darah atau leukimia.
Saat ini, ia dan Aisha masih berada di Singapura. Tinggal di negeri orang membuat Denada tidak bisa leluasa bergerak.
Apalagi situasi pandemi juga membuatnya tidak bisa begitu saja bolak-balik ke Jakarta untuk sebuah pekerjaan. Oleh karena itu, Denada melakukan beberapa usaha lain demi bisa membiayai pengobatan anaknya tersebut di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Denada juga sedang menjual rumahnya di Jakarta. Hingga saat ini, properti itu masih belum laku.
"Rumah sampai sekarang masih belum laku. Tapi ya itu namanya rezeki-rezekian ya, kita tahu situasi di Indonesia juga semua orang juga sedang dalam keadaan yang mungkin enggak segampang itu untuk beli sesuatu hal yang harganya besar, kayak rumah, properti," kata Denada dalam acara Kopi Viral, belum lama ini.
Ada beberapa unit properti yang sedang dijual oleh Denada, yaitu di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, di Jalan Pejaten Raya, dan terakhir di Tangerang Selatan.
"Rumahku yang di Tangerang Selatan sebenarnya adalah rumahku yang saat ini kalau aku pulang ke Indonesia, aku akan tinggal di situ. Tapi memang rumah yang di Tangerang Selatan ini, Aisha belum pernah tinggal di situ sama sekali karena pada waktu kita mau tinggal di situ kita keburu pindah ke Singapura," jelasnya.
Denada sadar sulitnya menjual aset properti di masa pandemi seperti saat ini. Oleh karena itu, ia coba untuk memecah salah satu propertinya menjadi sebidang tanah yang siap dijual.
"Tanahnya sebagian ada yang kosong. Tanahnya itu kemarin aku potong, aku jual juga," paparnya.
Sambil menunggu propertinya laku terjual, Denada coba mendapatkan pundi-pundi uang dari bidang lain. Simak ceritanya di halaman selanjutnya.