Gus Miftah tak cuma aktif berdakwah. Ia juga hobi berolahraga hingga membuat tubuhnya bugar dan kekar.
Sebelum punya postur seperti sekarang, ternyata Gus Miftah dulu pernah gemuk. Ia membagikan foto jadul alias zaman dulu di Instagram di mana saat itu berat badannya lebih dari 100 kg.
Gus Miftah cerita bahwa dulu dirinya memang suka makan banyak. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mengubah gaya hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berawal dari foto ini lah Pola makan, pola olahraga dan pola hidup saya tentang kesehatan berubah total. Foto ini di tahun 2016 akhir setelah pulang umroh, saya menemani sahabat saya bro @ipesinaga acara di jogja.. Saat itu makan dan minum saya memang tidak terkendali, dan tidak terkontrol puncaknya berat badan saya 105 kg, usia biologis 35 tahun tapi usia metabolisme 50 tahun," tulis Miftah di media sosial.
Gus Miftah mengaku ada tiga hal yang dilakukan selama delapan bulan dalam menjalani pola hidup sehat. Ia mengaku tak makan nasi, mulai rutin olahraga, dan menjalani puasa.
"Apa yang saya lakukan : 1. Olahraga rutin ( gym ). 2. Mengatur pola makan, saya tidak makan nasi, mengurangi drastis konsumsi gula, mengurangi yang berminyak, dan tidak makan gorengan sama sekali. 3. Puasa dawud, sehari puasa sehari tidak," ujar Miftah
Gus Miftah merasakan hasil dari mengubah gaya hidup. Kini ia konsisten melakukan hal tersebut dan mengajak netizen lain untuk mencobanya.
"Dan Alhamdulillah setelah proses itu saya jalani selama 8 bulan bb saya turun 30 kg. Saat ini bb stabil di 73 kg, usia biologis 40 tahun dan usia metabolisme 27 tahun Mau coba? Yuuuuuuuuk mareeeeeee," tutur Miftah.
Postingan cerita gaya hidup Gus Miftah untuk menurunkan berat badan menjadi sorotan netter dan para artis. Sang ulama tak disangka ternyata pernah gemuk sekali dan sukses buat kagum akan kebugaran tubuhnya saat ini.
"Gus Miftah panutan ku.., sekarang aku yang melar Gus," komen vokalis Indra Sinaga.
"Waduh asli ini laeku @ipesinaga ? @gusmiftah Chubby begini 2016 ?" sahut Putra Siregar.
Gus Miftah juga tak sungkan menjawab pertanyaan warganet soal hal yang dilakukan dalam menurunkan bobot tubuh. Ia tak lupa menyemangati mereka yang punya niat untuk berubah kurus.
"Semangat. Mutih masih makan nasi, nasi putih gulanya tinggi. (Pengganti nasi) bisa singkong, roti gandum, nasi merah dengan porsi kecil," kata Miftah.
(mau/wes)