Membagikan kisah hidup sepertinya menjadi salah satu hal yang banyak dilakukan oleh para selebriti. Mereka mengupas rasa trauma di hidupnya melalui medium buku yang disebut memoir.
Hal serupa juga dilakukan oleh bintang American Beauty yaitu Mena Suvari, yang baru-baru ini merilis buku bertajuk The Great Pace: A Memoir.
Mena menjelaskan jika mengalami begitu banyak tindak pelecehan seksual di dalam hidupnya. Hal itu bermula pada saat dirinya berusia 12 tahun di mana ia diperkosa oleh sahabat sang kakak yang berinisial KJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu bermula saat ia diajak main ke kediaman KJ, setelahnya sang pria pun membawanya masuk ke sebuah kamar dan memaksanya meski ia menolaknya.
"Pada hari itu sebagian dari diriku mati. Ia memanfaatkanku, mempermainkanku lalu membuangku. Ia bahkan memanggilku pelacur," kenangnya.
Dua tahun berselang ia pun pindah ke Hollywood dan menjajal dunia akting. Niatnya menghindari rasa trauma malah melarikannya ke kehidupan malam dan narkoba.
Ia pun bertemu dengan Tyler pada usia 17 tahun. Sang pria ternyata jauh lebih buruk dari KJ dan kerap melakukan kekerasan padanya. Bahkan ia sempat dipaksa dan diancam untuk melakukan threesome.
"Di antara usia 12 hingga 20 tahun aku menjadi korban pelecehan seksual berturut-turut," ungkapnya.
Pada 1999, Mena akhirnya putus darinya dan mendapatkan tawaran untuk bermain di American Pie dan American Beauty. Lewat dua film itulah namanya mulai dikenal publik.
Ia pun mulai menghentikan kecanduannya dan menjalani beberapa terapi, usai menyadari jika dirinya berhak menjalani kehidupan yang lebih baik lagi.
"Aku merasa jika diriku memang ditakdirkan seperti itu. Dari KJ hingga ke Tyler adalah masa di mana aku menghancurkan diriku sendiri," ujarnya.
Kini Mena Suvari telah menjalani bahtera rumah tangga dengan Mike Hope sejak 2018. Lewat pernikahan ketiganya itu ia dikaruniai seorang putra bernama Christopher yang lahir pada April lalu.
(ass/wes)