Menteri Penerangan era Soeharto, Harmoko meninggal dunia, Minggu (4/7/2021). Harmoko meninggal di RSPAD Gatot Soebroto.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun telah meninggal dunia Bpk. H. Harmoko bin Asmoprawiro pada hari Minggu, 4 Juli, pada jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto," kata Ketua DPP Golkar Dave Laksono.
Banyak kisah yang diukir oleh Harmoko, termasuk di dunia seni. Ia ternyata merupakan sahabat karib sang legenda, Benyamin Sueb.
Benyamin Sueb meninggal pada 5 September 1995 setelah mengalami serangan jantung. Sang seniman Betawi itu dimakamkan di samping makam Bing Slamet, sesuai wasiatnya di TPU Karet Bivak, Jakarta.
Ada empat menteri yang kala itu mengantar Benyamin Sueb ke liang lahad. Salah satunya adalah Harmoko.
"Dia seniman yang sangat merakyat, yang pantas mendapatkan penghormatan besar di akhir hidupnya," kata Harmoko.
Keduanya memang sudah lama bersahabat. Bahkan, ketika Harmoko masih belum menjadi menteri orde baru.
"Saya sudah kenal lama, sejak kami masih sama-sama di Senen," kata Harmoko.
Pada masa mudanya, Harmoko, sutradara Wim Umboh, sastrawan Sobron Aidit, sutradara Arifin C. Noer, penyair S.M. Ardan, Benyamin, sampai artis cantik Mieke Wijaya sering berkumpul di kawasan Senen.
Tak cuma kumpul di Senen, Benyamin Sueb dan sejumlah artis juga direkrut Golkar sebagai juru kampanye. Bersama Pance F. Pondaag, Melky Goeslaw, Titiek Puspa, dan Ari Wibowo, Ben pernah membuat album musik untuk kampanye Golkar, Golkar-mu, Golkar-ku. Di album itu, Ben menyanyikan lagu Coblos Nomer Dua.
Benny Pandawa, salah satu putra mendiang Benyamin Sueb juga pernah mengungkapkan kedekatan mereka.
"Dengan Menteri Penerangan Harmoko, dia memang dekat," kata Benny Pandawa.
Simak Video "Video: Rumah Kelahiran Aktor Benyamin Sueb Bakal Direnovasi "
(jat/nu2)