Naik Turun Saturasi Oksigen Jane Shalimar Sebelum Meninggal

Naik Turun Saturasi Oksigen Jane Shalimar Sebelum Meninggal

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 04 Jul 2021 09:34 WIB
Jakarta -

Jane Shalimar meninggal dunia di usia 41 tahun setelah berjuang melawan COVID-19. Ditambah lagi, Jane Shalimar juga merupakan komorbid asma.

Ia menghembuskan napas terakhir pada Minggu (4/7/2021) dini hari pukul 04.02 WIB.

Jane Shalimar sempat dirawat di ICU Rumah Sakit JMC, Jakarta Selatan sejak 29 Juni 2021. Sementara, dia dinyatakan terpapar virus Corona sejak 24 Juni 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain terpapar virus COVID-19, Jane Shalimar juga memiliki penyakit penyerta berupa asma. Dia juga mengidap pneumonia berat yang menyebabkan saturasi oksigennya sempat turun drastis.

Menurut Olive, sahabat Jane Shalimar, kondisi kesehatan artis yang juga politisi itu sempat membaik. Saturasi yang sempat anjlok disebut mulai naik. Namun, rupanya perempuan kelahiran 2 Juni 1980 itu justru tutup usia.

ADVERTISEMENT

"Terakhir masih di ICU, kemarin sempat membaik saturasinya sempat baik, nggak tahu Allah berkehendak lain. Doain aja ya semoga khusnul khatimah," kata Olive dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (4/7/2021).

"Kemarin banget, update kemarin dari dokter (membaik)," sambung dia.

Pada 30 Juni 2021 dokter yang mendampingi sempat mengabarkan saturasi Jane Shalimar menurun drastis. Saturiasi anjlok sampai 34, Jane Shalimar alami turbulance dan kritis pernapasan.

Jenazah Jane Shalimar akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dengan protokol COVID-19.

"Langsung dimakankan kan protokol COVID sih, mungkin jam 10 kira-kira dari sana (rumah sakit)," ujar Olive.

Dihubungi terpisah, Adhi, adik ipar Jane Shalimar memohon agar kakak iparnya itu dimaafkan dari segala kesalahan semasa hidupnya.

"Maafin kakak ya kalau ada salah," ucap adik ipar Jane Shalimar kepada detikcom.

(srs/pus)

Hide Ads