.webp)
Amalia Fujiawati terus mengupayakan agar Bambang Pamungkas mengakui anaknya. Bahkan pihak Amalia terus menantang Bambang Pamungkas untuk tes DNA agar mengetahui status biologis sang anak.
Pengacara Amalia Fujiawati, Ali Nurdin mengatakan bahwa Jika Bambang Pamungkas merasa anaknya yang dilahirkan oleh Amalia, seharusnya dia dapat memenuhi tantangan itu.
"Sebenarnya kalau dia merasa bukan apa, ya sudah kita tes DNA saja. Walaupun pihak mereka menolak. Mudah-mudahan majelis hakim bekerja dengan maksimal, dengan hati nurani," kata pengacara Amalia Fujiawati, Ali Nurdin ditemui di kantornya kawasan Antasari, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut keputusannya untuk tes DNA ada di majelis hakim. Jika tak menemui jalan, bahkan pihak Amalia Fujiawati bakal mendatangi Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Nanti majelis hakim itu yang memutuskan apakah diterima atau tidak diterima. Tapi, mungkin langkah selanjutnya kita akan mendatangi KPAI untuk minta solusi terhadap kasus ini harus gimana," kata Ali Nurdin.
Hingga kini menurut Ali Nurdin, pihak Amalia Fujiawati berusaha selalu terbuka dan transparan dalam perkara ini. Bahkan menurut Ali Nurdin, Amalia tak akan memaksa meminta nafkah bahkan hak waris, demi mendapatkan pengakuan buah hatinya adalah anak Bambang Pamungkas.
"Kita tidak ada yang ditutupi, tidak ada yang dimanipulasi bahkan perjuangan ini buat anak-anak. Bahkan Ibu Amalia menyatakan bahwa tidak meminta nafkah pun tidak apa-apa, tidak meminta hak waris pun tidak ada-apa, kalau tidak mau ya kita tidak memaksa," bebernya.
Ali Nurdin juga mengatakan bahwa yang terpenting saat ini Amalia menginginkan agar anaknya dapat diakui secara administrasi negara sebagai anak Bambang Pamungkas. Walaupun Bambang Pamungkas tak mengakui, Amalia terus berjuang.
"Yang kita perlukan adalah namanya harus tercantum di surat administrasi, anaknya kasihan anaknya. Komunikasi tidak ada sama sekali komunikasi, karena mungkin mereka bersikeras bahwa tidak ada hubungan apa-apa antara ini Amalia dengan BP," ungkap Ali Nurdin, pengacara Amalia Fujiawati.
(fbr/pus)
