.webp)
Kabar tidak mengenakkan datang dari pasangan Cut Meyriska dan Roger Danuarta. Shaquille Kaili Danuarta, putra semata wayangnya jatuh hingga alami benturan di kepala.
Sahaquille diceritakan olehnya jatuh dari bangku dan kepalanya membentur besi saat dipegang oleh pengasuhnya. Namun, Shaquille setelah itu mengalami demam dan muntah-muntah sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
"Dia kan sudah bisa ngerangkak, ditinggalin di dipan. Dipan kecil, kayak sofa kecil nggak ada senderan, dia taruh di situ," cerita Cut Meyriska, dilansir dari channel YouTube RogerChika Journey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cut Meyriska memahami kondisi sang anak yang mulai tak bisa diam. Akan tetapi, Cut Meyriska bisa bicara ini kelalaian pengasuhnya lantaran membiarkan dan meninggalkan Shaquille sendirian di tempat yang berbahaya.
"Aku bisa mengerti kalau anak aku nggak bisa diam, goyang terus jatuh aku bisa pahami. Tapi kalau ditinggal, itu kan salahnya dia, kelalaiannya dia," ungkapnya.
Sampai akhirnya pada malam hari Shaquille mengalami demam dan muntah-muntah.
"Jam 8 malam Shaquille merintih tidurnya. Oke sudah mulai nih, tangannya sudah mulai hangat, aku udah mulai stres. Aduh sampai akhirnya 39,8 derajat (demamnya). Wow aku dan suami panik banget, suami sempat bilang ayo kita ke rumah sakit itu kejadiannya selesai Subuh," tutur Cut Meyriska.
Beruntung pada 14 Juni, Shaquille sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Akan tetapi, dua hari kemudian Cut meyriska kembali diuji.
Kali ini Roger Danuarta yang kondisi kesehatannya menurun. Pada 16 Juni 2021 Roger Danuarta mengalami demam.
"Jadi, flu demam itu tanggal 16, 17. Tanggal 18 akhirnya sore aku kop lagi, aku pijat, karena badannya masih sakit, kayak ditusuk, menggigil gitu," cerita Cut Meyriska.
Roger Danuarta pun sempat diinfus paracetamol dan vitamin, serta dipijat dan dikop. 19 Juni flu yang diidap Roger menghilang akan tetapi kondisinya masih sangat tidak enak dengan sakit pada tenggorokannya.
Cut Meyriska pun langsung meminta Roger Danuarta memeriksakan kesehatannya ke dokter. Dalam waktu seminggu sakit, nafsu makan Roger menurun.
22 Juni periksa ke dokter, hari itu juga Roger Danuarta mengatakan penciumannya menghilang. Meski sudah ke dokter, Cut Meyriska langsung meminta Roger melakukan PCR.
"Nunggu jam 2 siang, dia akhirnya makan, pas makan 'Kok nggak kecium baunya ya?' Dia video call aku, aku bilang, 'Coba lagi, coba lagi.' Pas ditarik (hirup kencang) baru kecium," kata Cut Meyriska.
"Tapi karena ramai banget, jadi memang tetap lama walaupun sudah yang paling cepat, 'Oke nggak apa-apa, habis PCR ini, antigen," ungkapnya. Akan tetapi, hasil antigen Roger negatif COVID-19.
Meski begitu, Cut Meyriska tetap meminta Roger Danuarta isolasi mandiri sembari menunggu hasil PCR. Akhirnya 22 Juni 2021 malam, Roger Danuarta dinyatakan positif COVID-19.
"Sampai jam 7 malam aku lagi sama mama aku dan Shaquille di kamar bawah, suami aku video call aku. Udah keluar hasilnya, kata dia gitu. Aku nggak nanya hasilnya positif atau negatif. Langsung aku bilang, 'kirimin hasilnya ke aku,' dan positif," kata Cut Meyriska.
Lewat Instagram Story, Cut Meyriska memperlihatkan hasil PCR Roger Danuarta. Roger Danuarta dinyatakan positif dengan CT 38.
(pus/wes)
