Attila Syach dilaporkan oleh mantan istrinya, Bunga atas kasus dugaan KDRT. Attila Syach pun menyesal telah melakukan hal tersebut.
Penyesalan itu diungkapkan Attila Syach saat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Usai diperiksa oleh penyidik, ia mengutarakan penyesalannya tersebut kepada wartawan.
"Pastilah, semua pihak pasti menyesal," ujar Attila Syach saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Attila Syach mengaku tidak kaget dilaporkan Bunga ke polisi terkait masalah rumah tangganya itu. Ini bukan kasus pertama yang ia hadapi. Untuk itu, Attila pun mengaku sudah biasa menghadapi hal ini sejak tahun 2005.
"Saya sudah biasa dilaporkan dari 16 tahun yang lalu," ucap Attila Syach.
Mengenai masalah rumah tangganya ini, Attila Syach menilai Bunga terlau berlebihan dengan mengadukannya ke polisi. Sebab hal ini bisa diaelesaikan dengan baik-baik secara kekeluargaan tanpa membawa hal ini ke kepolisian.
"Tapi Alhamdulillah ya saya masih berdiri ya, tapi siapapun berhak menggunakan haknya sebagai warga negara. Tapi kita jangan terlalu overacting," imbuh Attila Syach.
![]() |
Tak lupa Attila Syach menyampaikan permohonan maafnya kepada Bunga. Ia berharap semoga permohonan maafnya tersebut bisa diterima oleh sang mantan istri.
"Lagi masa pandemi nih, kita minta maaf juga, mana saudara baru meninggal dunia kan. Jadi minta maaf," papar Attila Syach.
Kepada polisi, Attila Syach juga memohon agar permasalahan ini bisa dimediasikan dengan Bunga. Penyidik kepolisian pun menerima permintaan tersebut.
"Tapi kita minta sama penyidik untuk mediasi. Ternyata pihak penyidiknya mengiyakan peprmintaan kami. Kita bersyukur sama Allah. Biarlah itu menjadi jembatan kita untuk berdamai," ungkap kuasa hukum Attila Syach, Bona Silaban.
(hnh/doc)