Menurut dr. Dedi Wilson, Sp. A (K), kurang gizi memang bisa dilihat dari kondisi rambut anak. Tapi itu dulu.
"Enggak (belum tentu rambut jagung itu kurang gizi). Ada manifestasi yang lain, kan rambut itu fungsinya sama seperti kulit. Kulit bisa kering, pecah-pecah, baru disusul dengan rambut kelihatan tidak bersinar, dan ujungnya pecah-pecah. Itu bisa terjadi karena kekurangan mikronutrien, yakni vitamin B," kata Dokter Spesialis Anak, Konsultan Jantung Anak di RSIA Bunda Jakarta yang dikutip dari HaiBunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi belum tentu juga kurang gizi, bisa saja penyerapan zat gizinya kurang optimal, mungkin ada masalah pencernaan," sambungnya.
Menurutnya rambut pada bayi memang akan rontok. Setelah itu baru tumbuh rambut kasar pada anak.
"Kalau awal itu rambut bawaan lahir namanya lanugo akan rontok sendiri. Selang setahun baru tumbuh kasar. Jadi nggak ada gunanya mencukur rambut anak, karena rambut itu sebenarnya resisten yakni melindungi anak agar tidak kehilangan panas. Kalau dicukur anak justru bisa kedinginan," ujar Dedi.
(dar/dar)