Pangeran Harry Pergi ke London Usai Kejadian Heboh di Bandara

Pangeran Harry Pergi ke London Usai Kejadian Heboh di Bandara

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 25 Jun 2021 16:40 WIB
WINDSOR, ENGLAND - APRIL 17: Prince Harry arrives for the funeral of Prince Philip, Duke of Edinburgh at St Georges Chapel at Windsor Castle on April 17, 2021 in Windsor, England. Prince Philip of Greece and Denmark was born 10 June 1921, in Greece. He served in the British Royal Navy and fought in WWII. He married the then Princess Elizabeth on 20 November 1947 and was created Duke of Edinburgh, Earl of Merioneth, and Baron Greenwich by King VI. He served as Prince Consort to Queen Elizabeth II until his death on April 9 2021, months short of his 100th birthday. His funeral takes place today at Windsor Castle with only 30 guests invited due to Coronavirus pandemic restrictions. (Photo by Victoria Jones - WPA Pool/Getty Images)
Pangeran Harry di pemakaman Pangeran Philip / Foto: dok. Getty Images
Jakarta -

Ada kejadian mengejutkan yang terjadi di bandara sesaat Pangeran Harry bertolak ke Inggris. Hal tersebut bahkan hingga membuat polisi terpaksa menghentikan dua jalur pesawat dan sejumlah penerbangan terganggu.

Kejadian bermula saat Pangeran Harry datang ke bandara dengan Cadillac hitamnya tersebut. Tak lama setelahnya ada sebuah mobil SUV yang menerobos batas polisi dan masuk ke dalam jalur pesawat melalui jalur kargo.

Tak butuh waktu lama bagi para polisi untuk mengepung dan menangkap pengemudi pria tersebut. Namun hingga saat ini belum ada keterangan tentang motif sang pelaku melakukan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu usai sang pria ditahan, Pangeran Harry pun bertolak ke London untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-60 mendiang ibunya, Putri Diana, di kebun di Kensington Palace. Dalam acara tersebut ia akan kembali bertemu dengan keluarga kerajaan Inggris lainnya setelah pemakaman Pangeran Philip.

Namun tak ada yang menjamin apakah Harry akan kembali berbicara dengan saudara dan keluarganya itu, mengingat fakta yang terjadi sebelumnya di mana mereka takut dengannya karena Harry dianggap akan membeberkan semuanya pada Meghan Markle dan berujung pada obrolan di televisi bersama Oprah Winfrey.

ADVERTISEMENT

Selain itu muncul fakta baru di mana Pangeran Harry ternyata masih menggunakan gelar kerajaannya, His Royal Highness, untuk akta anak keduanya yakni Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.

Pada akte kelahiran Lillibet terlihat pada bagian nama orangtua tertulis sang ayah adalah Duke of Sussex dan His Royal Highness. Padahal gelarnya sudah dicabut oleh Ratu Elizabeth II, usai ia memutuskan pindah ke Kanada. Sedangkan nama ibu di akte Lillibet tertulis Rachel Meghan Markle.

Nama Lilibet juga dianggap merendahkan sang Ratu meskipun menurut Harry dan Meghan nama itu dipilih sebagai penghormatan untuk Ratu Elizabeth II dan mendiang Putri Diana.

Dalam pernyataan resminya, Duke dan Duchess of Sussex mengatakan, 'Lili' terinspirasi dari nama panggilan masa kecil Ratu. Sementara Diana diambil dari nama ibu Pangeran Harry, mendiang Putri Diana, The Princess of Wales.

Menurut pakar Kerajaan Inggris, Angela Levin, pemilihan nama itu bukanlah sesuatu yang baik malah kurang berkenan bagi Sang Ratu. Nama tersebut bermula saat Ratu kesulitan melafalkan kata 'Elizabeth' semasa kecilnya. Alih-alih, ia menyebut namanya sendiri sebagai 'Lilibet'.

"Pangeran Charles saja tak akan berani memanggil ibunya Lilibet," ungkap Angela dilansir dari Page Six.




(ass/doc)

Hide Ads