Hana Hanifah mengeluarkan video baru di channel YouTube-nya. Di situ, sang aktris membuat sebuah karya berjudul The Story.
Dalam video itu, Hana Hanifah cerita soal kejadian 12 Juli 2020. Itu merupakan momen di mana dirinya digerebek polisi karena dugaan kasus prostitusi online.
Kejadian 12 Juli tahun lalu itu rupanya membekas di pikiran Hana Hanifah. Sampai sekarang eks kekasih Kriss Hatta itu tak bisa melupakan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"12 Juli 2020 ada satu peristiwa yang nggak mungkin bisa aku lupain. Kejadian yang masuk sebagai satu yang terburuk dan membekas diingatanku sampai sekarang. Rasanya seperti terjun bebas ke dalam jurang, jiwaku terbang ke dalam lubang gelap. Aku ditampar kenyataan. Saking kerasnya sampe-sampe aku ngerasa kayak jadi manusia yang nggak berguna," ujar Hana.
Hana Hanifah mengatakan sampai sekarang dihantui mimpi buruk akan hujatan para netizen. Ia juga curhat bagaimana temannya tak bisa menerima penjelasannya.
"Sampai sekarang mimpi buruk itu masih tinggal di kepala. Banyak kalimat-kalimat aneh keluar dari bibir makhluk-makhluk yang selama ini aku anggap teman, banyak banget stigma kasar, banyak banget prasangka buruk, banyak yang datang dan pergi dengan cemoohan. Semuanya dikirim, dilempar gitu saja, mereka nelen mentah-mentah semuanya tanpa mau cari tahu sebab sama alasan seperti apa cerita yang sebenarnya. Dan dengan mudahnya saja gitu mereka anggap semua yang pernah aku alamin itu sebagai bahan olokan," tutur Hana.
Hana Hanifah mengaku masih belum tahu kapan sembuh dari perasaan yang tak enak atas masa lalunya. Meski begitu, ia coba bangun sedikit demi sedikit.
"Kalau ditanya kapan sembuh, aku cuman bisa jawab pakai kesabaran. Pelan-pelan aku coba bangun, berdiri sendiri, dan mau ngelawan semua adegan traumatis itu. Nggak jarang aku jadi sosok yang cengeng, nangis saking kesalnya sama masa-masa kemarin. Rasanya juga sama, yang namanya jatuh tuh nggak ada yang enak, sakit," kata Hana.
Kini Hana Hanifah mengatakan telah belajar dari kejadian buruk itu. Ia lalu berterima kasih kepada orang-orang yang telah membencinya atas masalah dugaan prostitusi online.
"Segala hal buruk yang pernah menimpaku, lambat laun berubah jadi guru. Aku dibentuk sedemikian rupa, aku diketuk sampai menolak lupa bahwa suka ataupun tidak, dunia tidak akan pernah berhenti berputar. Dan bila berbicara tentang ilmu sebab dan akibat, akan ada aku yang bersyukur. Terima kasih karena sudah mau membenciku, bagiku itu adalah hal yang manusiawi, karena segala sesuatu yang pernah kuperbuat akan abadi di mata orang banyak, menyimpan siklusnya sendiri di kepala dan tercatat selamanya tanpa cela," ujar Hana.
Video The Story Hana Hanifah sudah ditonton lebih dari seribu orang. Mereka turut mendoakan dan memberi dukungan untuk Hana agar bisa bangkit dari masa lalu yang kelam tersebut.
(mau/doc)