Ria Ricis sedang berduka setelah kepergian sang ayah untuk selamanya. Yang membuatnya makin sedih adalah meninggalnya sang ayah terjadi ketika dirinya sedang berada di Flores.
Bahkan Ria Ricis tidak mengetahui kabar duka itu karena akses sinyal telekomunikasi yang terhambat. Oleh karena itu, prosesi pemakaman berlangsung tanpa dihadiri oleh dirinya.
Setelah kabar itu ia terima malam harinya, Ria Ricis bergegas mengurus kepulangan ke Jakarta. Ia baru bisa berangkat keesokan pagi.
Setibanya di Jakarta, YouTuber dengan jutaan pengikut tersebut langsung menuju ke pemakaman. Ia kemudian mengabadikan momen itu dan mengunggahnya ke YouTube.
Sikap tersebut kemudian menjadi sorotan. Banyak yang menyesali sikap Ria Ricis terkait duka yang dirasakan keluarganya.
Setidaknya ada 3 konten video dalam satu hari yang diunggah Ria Ricis ke YouTube. Semua video itu berkaitan dengan meninggalnya sang ayah, berjudul Rumah Baru Papa, Liat Kamar Papa Terakhir Kali, Ulang Tahun Ibu Tanpa Papa.
Salah satu kritik itu disampaikan oleh Mazzini Sadam, pegiat media sosial. Ia menyebut video yang disajikan Ria Ricis adalah konten yang hina.
"Mendulang traffic dan adsense dari kematian ayah kandung adalah sehina-hinanya konten," tulis Mazzini di akun @mazzini_gsp.
Meski melancarkan kritikan, Mazzini juga mengajak pengikutnya untuk mendoakan ayah dari Ria Ricis dan Oky Setiana Dewi tersebut.
"Boleh kita gak sepakat sama anaknya dengan buat konten gitu, tapi jangan lupa kita doakan juga ya Pak Sulyanto ayah Ria Ricis dan Mbak Okky semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, dilapangkan kuburnya dan diampuni dosanya baik yg disengaja maupun gak disengaja. Amiin," doa dari Mazzini.
Sampai saat ini, belum ada tanggapan dari Ria Ricis soal anggapan melakukan eksploitasi dari kepergian ayahnya itu.
(dar/wes)
