Umi Pipik yang membuka, Umi Pipik yang menutupnya. Kini, ia tidak mau lagi ditanya soal poligami mendiang suaminya, Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje.
Setelah masalah itu dibuka ke publik, wanita pemilik nama Pipik Dian Irawati tersebut sering dikejar media yang bertanya mengenai kejelasan kabar poligami Uje. Namun kini, Umi Pipik tak mau lagi berkomentar.
"Untuk mas-mas dan mbak-mbak media, baik media online atau pun cetak yang mencari saya untuk wawancara mohon maaf saya sedang fokus kajian Zoom dan penggalangan dana untuk saudara-saudara saya di Palestina," buka Umi Pipik dalam Instagram Stories miliknya.
"Saya sudah tidak lagi menerima wawancara, karena wawancara saya sudah selesai dengan semua media waktu itu. Yang fokus saya hanya untuk putra almarhum di pernikahannya, kenapa baru sekarang saya membuka ini? Kenapa nggak dari dulu saja? Ada pertimbangan kenapa nggak dari dulu saja dibuka, karena saat itu saya tidak mau egois dengan diri saya," sambung Umi Pipik.
Lebih lanjut, Umi Pipik mengaku tidak mau banyak orang yang semula mencintai Uje menjadi berpaling. Ia ingin sang suami tetap dicintai banyak orang.
"Saya ingin umat fokus saja dengan dakwah alm. Saya tidak mau umat kecewa dengan poligami beliau lalu membully dan meninggalkan beliau. Secara tidak langsung saya menghentikan rezeki beliau. Padahal saya butuh nafkah beliau pada saat itu karena anak-anak masih kecil," bebernya lagi.
Daripada membahas soal siapa istri ketiga Uje yang disebut adalah salah satu wanita di kalangan figur publik, Umi Pipik lebih ingin fokus kepada anak dari istri kedua Uje.
"Nggak perlu tahulah itu siapa (istri kedua Uje). Yang penting di sini tujuan saya baik. Saya bilang ke anak-anak, 'Kita cari yuk,' karena bagaimana pun satu darah. Saya nggak mau anak itu di luar sana terlantar, kita yang zalim. Tujuannya itu," kata Umi Pipik saat ditemui di Cibubur.
Sebelum berencana ingin mencari anak sang suami, Umi Pipik sempat bermimpi. Dalam mimpinya itu, Umi Pipik didatangi oleh seorang anak kecil yang menarik-narik dirinya.
Namun, Umi Pipik tidak menjelaskan secara rinci bagaimana mimpinya itu. Tapi yang jelas usai mimpi tersebut, Umi Pipik langsung kepikiran dan berencana ingin mencari anak dari mendiang sang suami.
"Saya sebelum Ramadhan saya tuh dimimpikan, saya ditarik-tarik sama anak kecil. Di situ saya kepikiran terus," ujar Umi Pipik.
"Makanya kenapa saya kepikiran anaknya itu, karena beliau bilang anaknya (waktu) itu masih 3 tahun. Sekarang mungkin usianya sudah 10 tahunan kali ya, karena beda tiga tahun sama Diba," imbuh Umi Pipik.
Umi Pipik berharap semoga bisa segera bertemu dengan anak tersebut. Ia memohon pula kepada masyarakat yang tahu untuk mencarikan di mana alamat anak tersebut tinggal.
"Nah, saya hanya ingin mencari. Kalau memang di sana terlantar, kita juga yang dosa. Karena bagaimanapun kan kita satu darah. Niat baiknya saja sama orang-orang bantu cari," pungkas wanita bernama asli Pipik Dian Irawati itu.
(dar/mau)