.webp)
Sejak menikah dengan Sukhdev Singh pada 2014, Bunga Zainal terus menjadi sorotan. Ia dituding menerima pinangan suaminya yang berbeda jauh usianya karena mengincar harta.
Belum cukup, tudingan lain juga datang soal kepercayaan. Bunga Zainal disebut berpindah keyakinan demi bisa menikah dengan Sukhdev Singh.
Tudingan tersebut terus masuk ke pesan di Instagram Bunga Zainal. Mengunggah ulang pesan dari netizen yang mengoloknya soal pernikahan beda usia itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bunga Zainal kemudian kembali melemparkan jawaban menohok dan balik menyerang netizen tersebut.
"Masalahnya yang muda kere aja nggak mau sama kamu mbake, apalagi yang kaya tua lebih nggak mau lagi, bund!! Anaknya suka bener kalo ngomong," tulis Bunga Zainal disertai emoji tertawa.
Bukan cuma satu, ada juga netizen lain yang menilai langkah Bunga Zainal berpindah keyakinan demi menikah dengan pria kaya adalah salah. Namun Bunga Zainal menyebut kepercayaan adalah urusan pribadinya.
"Mbaknya ngatain saya murtad, gpp minimal hidup gue lebih bener daripada mbkanya! Abis ini saya share yang ngatain saya murtad kaya apa bentuknya," ungkap Bunga Zainal kembali tertawa.
"Pesan saya ya! Apapun agamamu, apapun agamaku, biar jadi urusan masing-masing! Soalnya yang nentuin masuk surga/neraka itu bukan apa agamamu apa agamaku! Tapi kebaikan apa yang kita buat di dunia! Dan semua agama bisa masuk surga kalo kita berbuat kebaikan," paparnya.
Hingga saat ini, usia pernikahan Bunga Zainal dan Sukhdev Singh sudah menginjak usia 7 tahun. Mereka hidup bahagia dengan dua orang anak.
Namun yang membuat Bunga Zainal bingung adalah yang menjadi permasalahan orang lain hingga saat ini masih seputar pernikahan beda usia dan agama saja.
"Perasaan ya, gue nikah udah lama banget sama suami gue. Kenapa netizen nggak bisa move on ya. Gue yang nikah, mereka yang ribet," ujar Bunga Zainal.
"Ini nikah udah lama banget, udah punya anak 2 juga, setiap komen dan berita yang dibahas cuma beda umur jauh mulu," sambungnya lagi.
Bunga Zainal cuma mau berpikir realistis. Simak di halaman selanjutnya.
