Nama Ayu Ting Ting kembali menjadi perhatian publik. Kali ini Ayu dituding dengan sebutan artis pelit oleh segerombolan pengemis.
Mengenai hal tersebut, Ayu Ting Ting tampak enggan menanggapinya.
Saat ditemui detikcom di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/5/2021), Ayu Ting Ting sama sekali tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan terkait isu pengemis itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama seorang laki-laki yang berjalan di sebelahnya, Ayu Ting Ting hanya menundukan kepala dan berjalan ke arah mobil. Sesekali Ayu tampak berbicara dengan laki-laki yang berjalan di sampingnya itu.
"Kita makan di mana ini?" ujar Ayu Ting Ting kepada laki-laki tersebut sambil berjalan.
Setelah itu, detikcom berusaha menanyakan perihal tanggapan ayah dari Ayu Ting Ting yang mengaku takut bertemu pengemis di rumah. Sang ayah mengaku pernah mengalami pengalaman buruk dengan pengemis yang hampir memaksa masuk ke dalam kediaman mereka.
Mendengar pertanyaan tersebut, Ayu Ting Ting tampak kesal dan merasa risih dengan isu pengemis itu. Sambil berjalan Ayu pun menegaskan pemberitaan terkait dirinya sudah beragam.
"Macem-macem aja," sahut Ayu Ting Ting masih sambil berjalan ke arah mobilnya.
Usai itu Ayu tak lagi menanggapi pertanyaan awak media. Ia terus berjalan ke arah mobil dan segera pergi meninggalkan Gedung Trans TV.
Namun sebelumnya saat ditanya perihal kabar Ayu Ting Ting akan pindah rumah, ia hanya mengucapkan kata amin.
Diketahui, sebelumnya ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rojak pernah mengaku trauma dengan beberapa orang yang datang meminta sumbangan ke rumahnya.
Saat itu orang-orang tersebut tampak memaksa masuk ke rumah pelantun lagu Sambalado itu. Hal itu membuat Abdul Rojak sempat merasa takut.
Diakui Abdul Rojak ia sudah pernah memberikan sumbangan. Namun oknum yang meminta sumbangan kerap mendatangi kediamannya. Saat itu Abdul Rojak mengaku sudah mengusir secara perlahan namun mereka tampak memaksa masuk ke rumah.
"Kita pernah mereka teriak-teriakan, itu manusia serem banget sampai kita trauma kan. Awalnya kita kasih biar pergi, tapi dia jadi kebiasaan dan kita ngusir sopan," ujar Abdul Rojak, baru-baru ini.
"Kita tahan pintu dan dia buka sendiri sampai kita dorong-dorongan sebelum Jumatan ayah sama ponakan. Jadi bukan karena pelit tapi karena ada trauma ya. Ya, memang selama ini kita khawatir karena modus-modus yang orang banyak pura-pura," tegas Abdul Rojak.
(pig/wes)