Kejadian kurang menyenangkan dialami DJ Joana usai manggung di kawasan Jakarta Selatan Jumat (21/5/2021). Dia dilempar botol oleh orang yang tidak dikenal hingga benjol. Melihat ini, Awkarin ikut geram.
Selebgram bernama asli Karin Novilda itu mengunggah ulang foto jidat DJ Joana yang benjol kena lemparan botol ke Instagram Story. Awkarin menunjukkan perhatiannya pada DJ Joana sekaligus mengutuk pelaku pelemparan botol tersebut.
"Visum fix. Minta CCTV. Gue bantu viralin. Geli," tulis Awkarin di Instagram Story beberapa saat setelah DJ Joana membagikan kisahnya di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya Awkarin, sederet rekan dan penggemar dari DJ Joana juga menyerukan hal yang sama. Tak sedikit dari mereka yang mendorong DJ Joana untuk mengusut tuntas pelaku pelemparan tersebut agar ditindak sesuai hukum.
Tentu juga di saat yang sama mereka memberikan semangat dan doa agar DJ Joana cepat pulih. Ucapan semangat terus mengalir lewat kolom komentar di Instagram DJ Joana. Anji, Vanessa Angel, hingga Putri Una menuliskan komentar bernada positif.
Hingga kini DJ Joana masih belum mengabarkan apakah akan memperkarakan kasus ini ke polisi. Seperti diketahui sebelumnya DJ Joana dilempar botol bir penuh yang tepat mengenai jidatnya hingga benjol. Kejadian itu berlangsung di lokasi tampil DJ Joana di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
"Tiba-tiba dilempar keras benda/botol bir yang di dalamnya masih penuh, jadi bukan botol kosong dan dilempar dari atas (meja VIP) tertuju ke saya. Sehingga membuat saya luka memar di dahi dan rambut, baju saya basah kena tumpahan bir dan hasilnya saya mendadak marah banget!" tulisnya.
"Saya berusaha membela diri saya karena saya TIDAK SALAH dan saya tidak tahu tujuan si pelaku kenapa. Saya membela diri untuk tidak diremehin sebagai wanita dan tidak main seenaknya, mereka melakukan kriminal seperti itu," ujar Joana.
![]() |
"Dan saya sangat kecewa dari pihak venue tidak ada keamanan ketat dan tidak ada pengawalan terhadap saya. Saya sebagai guest star pada malam itu merasa dilecehkan dan sampai (ada yang) melakukan kekerasan terhadap saya," tutur Joana.
"Saya tidak pernah punya musuh dan selama saya nge-DJ hampir 13 tahun gak pernah diperlakukan seperti ini. Saya nggak tahu tujuan dan maksudnya apa, ketika saya mencari pembelaan untuk mempertahankan harga diri saya, malah disorakin dan yang terlebih lagi mereka semua segerombolan laki-laki sekitar kurang lebih 10 orang, Malah melecehkan saya di depan umum dan saya sampe syok ini laki-laki macem apa ngelawan 1 wanita yang menjadi korban, bukannya stop dan minta maaf malah nantangin dan melecehkan saya abis2an di depan umum," kata Joana.
Gara-gara peristiwa itu, DJ Joana mengaku sedih sekali. Ia juga merasakan trauma.
(aay/doc)