COVID-19 Meningkat di Taiwan, Personel Band Ini Ngamuk

COVID-19 Meningkat di Taiwan, Personel Band Ini Ngamuk

Asep Syaifullah - detikHot
Jumat, 21 Mei 2021 10:02 WIB
Wu Qing Feng
Foto: Instagram
Jakarta -

Beberapa negara di Asia mulai mengalami peningkatan kasus COVID-19, mulai dari Singapura, Malaysia, Indonesia hingga Taiwan. Hal tersebut pun membuat beberapa pemerintah memberlakukan kebijakan, ada yang langsung menerapkan lockdown kembali adapula yang memperketat protokol kesehatan.

Taiwan pun tercatat mengalami pelonjakan hingga 1500 kasus hanya dalam lima hari belakangan. Hal itu pun turut menjadi sorotan dari salah satu personel band Sodagreen, Wu Qing Feng.

Ia menganggap jika kenaikan kasus itu salah satunya disebabkan karena, masyarakat yang terlalu memandang remeh virus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wu pun menggunakan media sosialnya untuk mengingatkan dan mengimbau pada netizen untuk tak berpergian atau pun berwisata, khususnya ke daerah tempat tinggalnya, Penghu.

ADVERTISEMENT

"Musim turis di Penghu sudah dimulai. Meskipun penginapan mengembalikan uang mereka secara utuh namun para wisatawan tetap saja ingin berkunjung ke sana. Bantuan medis sangat minim di sana, jika terjadi penyebaran massal maka itu akan menjadi hal yang sangat serius," tulisnya.

Selain daerah tersebut, Wu juga melihat beberapa tempat lainnya yang ramai dikunjungi para turis seperti Kenting dan Taitung. Ia pun makin dibuat kesal saat melihat ada begitu banyak orang yang abai dengan protokol kesehatan dan tak memakai masker.

"Ini bukan saatnya hanya melihat-lihat saja. Seluruh Taiwan sudah mengalami kenaikan hingga ke level tiga. Tolong jangan membuat masalah pada orang-orang lainnya," pintanya.

Selebriti lainnya seperti Jay Chou pun melakukan hal yang sama. Ia meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah dan bersabar menghadapi pandemi tersebut.

Taiwan memang memberlakukan taraf level pada pandemi COVID-19. Untuk level tiga, masyarakat dihimbau agar selalu memakai masker dan tak boleh berkumpul dalam sebuah ruangan lebih dari lima orang sementara di luar ruangan terbatas hanya 10 orang saja.

Beberapa sektor usaha dan toko-toko pun tutup dan hanya menyisakan beberapa sektor penting di tengah pandemi seperti rumah sakit, pelayanan publik (khususnya terkait pandemi) dan kantor pemerintahan saja yang beroperasi.




(ass/wes)

Hide Ads