Debut di dunia akting, Dul Jaelani langsung mendapatkan peran utama yang langsung disandingkan dengan kekasihnya, Tissa Biani. Lantas dia menyebut kekasihnya itu adalah seorang mentornya di proyek film Dear Imamku.
"Oh dia mentor. Nanti kalau 30 tahun lagi ditanya siapa mentor Dul Jaelani dalam akting, Tissa Biani," kata Dul Jaelani.
"Amin, amin," timpal Tisya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Tissa Biani merasa masih jauh menjadi mentor Dul. Akan tetapi, Tissa merasa dirinya adalah partner kerja Dul di dalam kehidupan nyata.
"Aku sih kalau dibilang mentor masih jauh, tapi aku sama Dul cuma menganggap Dul ya cuma kita tuh partner kerja, partner dalam kehidupan nyata. Jadi bener-bener aku kayak misalnya baru di dunia film," kata Tissa.
Baca juga: Jadi Kapan Dul Jaelani Halalkan Tissa Biani? |
Selama menjalani syuting, Tissa Biani merasa saling meminta pendapat dengan Dul Jaelani. Bagi Tissa, jalannya proses syuting dirasa seperti sedang berpacaran, bukan sedang bekerja secara serius.
"Terus aku jadi kayak gimana sikapnya, kayak gimana ke Dul, nggak. Justru kita saling sharing, kasih pendapat, kasih masukan. Dul juga kadang kasih masukan ke aku enaknya gimana, seperti apa enak nyaman proses syutingnya kayak pacaran saja, bukan kayak lagi kerja," kata Tissa.
Sementara itu, menjadi pemeran utama, Dul Jaelani sempat merasa kapok untuk berakting. Menurutnya, akting sangat berbeda ketika menjadi seorang musisi.
"Kesulitan ada awal-awal karena pemeran utama, awal kaget masuk film. Kalau musik kan cuma manggung, check sound, bisa kulineran, bisa ketawa. Kalau film, kita harus standby dari jam 6 pagi sampai jam 12," tutur Dul.
"Awalnya sempat kapok, kan pemeran utama yang dilakuin pahamin dialog, terus take dan kapok juga sampai nangis 'Kenapa ini gue ambil?' pada awalnya," tambahnya.
Lambat laun Dul Jaelani mulai terbiasa berakting. Apalagi dia mendapatkan dukungan dari kekasihnya.
"Alhamdulillah ada Tissa disupport, banyak aku cari celah untuk bisa atasin ini. Hari kelima nemu celahnya, Tissa kasih tahu dialog jangan dihapalin tapi dipahami, sehingga di hari kelima sudah addictive. Sudah dapat celahnya, di awal kaget, kapok diospek mental," tutur putra Ahmad Dhani itu.
"Kalau (datang) di premier, aku belagu (sebelum jadi aktor). Tapi semenjak main film, nggak jadi belagu, orang main film hebat," pungkasnya.
(fbr/mau)