Sapri Pantun Bahagia Akan Dikaruniai Anak Laki-laki, Ini Pesan Terakhirnya

Sapri Pantun Bahagia Akan Dikaruniai Anak Laki-laki, Ini Pesan Terakhirnya

Pingkan Anggraini - detikHot
Jumat, 14 Mei 2021 10:44 WIB
Sapri Pantun
Istri ungkapkan Sapri Pantun bahagia akan dikaruniai anak laki-laki dan sempat sampaikan pesan terakhirnya Foto: Dok. Instagram/sapri_pantun
Jakarta -

18 Mei 2021, istri Sapri Pantun, Irma Suryatin akan melahirkan anak keduanya. Namun, Sapri Pantun meninggal dunia sebelum melihat anak keduanya lahir.

Irma Suryatin sudah dijadwalkan akan melahirkan buah hati keduanya melalui proses caesar. Sebelum meninggal, Irma mengenang kebahagiaan Sapri Pantun yang tahun akan dikaruniai bayi laki-laki.

"Iya sering banget (ngelus-ngelus perut), kalau saya lagi merasa sedih dia (bayi dalam kandungan) suka kontraksi sendiri. Tapi, saya tahan kontraksi supaya dia nggak sedih," cerita Irma Suryatin, istri Sapri Pantun ditemui di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia senang banget, karena kan belum punya anak cowok," imbuhnya.

Sebelum meninggal, Sapri Pantun ternyata sudah memberikan pesan untuk Irma Suryatin. Ada beberapa pesan yang Irma ingat, termasuk untuk proses melahirkan.

ADVERTISEMENT

"Dia minta pesan nanti ari-ari taro di sebelah kiri (rumah) saja yah. Karena di sebelah kanan ada saluran pembuangan air. Saya bilang, 'Kenapa ngomong begini kan nanti kamu yang ngurusin?' Terus dia minta si Dede kalau tidurnya ke Mama, baru Kakak Sherin, soalnya kan Kakak kalau tidur suka nggak bisa diam," kenang istri Sapri Pantun.

"Sampai dia bilang kalau Dede sudah lahir, 'Sherin tidur samping Dede ya!' Saya bilang, 'Papa tidur di sebelah Sherin.' Itu dia ngomong kayak gitu sebelum sakit dan sebelum dirawat," ungkapnya.

Mendengar ucapan-ucapan Sapri Pantun saat itu, Irma sempat bingung. Terlebih mendiang Sapri Pantun seolah memberikan isyarat dirinya tidak akan ikut mengurus sang bayi.

Istri Sapri Pantun menangis ceritakan kondisi sang suamiIstri Sapri Pantun siap melahirkan tanpa kehadiran sang suami Foto: Desi/detikHOT

Padahal Irma Suryatin melihat Sapri Pantun sangat senang jelang anaknya lahir. Ketika sudah dirawat di rumah sakit, Sapri Pantun sempat janji akan sembuh.

"Iya dia senang banget, nah pas di rumah sakit dia bilang, 'Aku mau sembuh, mau lihat Dede dan jagain anak aku sampai lahir.' Kan jarak lahir sama kakaknya juga jauh sembilan tahun," kata Irma Suryatin dengan suara yang semakin lirih.

Sapri Pantun memanggil calon bayinya dengan panggilan Dede. Setiap kali mengajak ngobrol sang calon bayi yang masih dalam kandungan Irma, Sapri Pantun kerap memberikan pesan-pesan dan nasihat.

"Dia sering banget, dia panggil (calon bayinya) dede, 'Dede jangan nakal dan selalu jagain Mama dan Kakak ya.' Aku bilang 'Jagain Papa juga ya De,' soalnya dia selalu ngomong jagain Kakak dan Mama aja, nggak pernah dia minta jagain dirinya juga," tuturnya.

Kini, Irma Suryatin berusaha tegar dalam kesedihannya kehilangan Sapri Pantun. Irma Suryatin ingin menjadi ibu yang kuat demi dua anaknya.

Terlebih, Irma Suryatin semakin kuat ketika melihat anak pertamanya yang terlihat jauh lebih dewasa.

"Iya kami saling menguatkan. Dia ngomong gini pas mau mandi, ngeliatin sikat giginya dia sama sabun, dia bilang tiba-tiba 'Mama sudah ikhlas kan kalau Papa nggak ada? Ikhlas ya Ma.' Itu dia ngomong sambil lihatin sikat gigi bapaknya aja," cerita Irma Suryatin.

"Tapi yang namanya anak-anak kayak tadi bangun tidur biasanya ada papanya kan, pas tahu nggak ada sedih banget. Biasanya kan kalau pagi dia telepon papanya, tapi nggak diangkat terus tanya sambil ngomel-ngomel nyariin papanya. Itu Sherin marah dia bilang, 'Kalau jam segini belum selesai, Papa aku kapan istirahatnya?' Dia perhatian banget sama papanya," tukas istri Sapri Pantun soal sikap anak pertamanya kepada sang ayah.




(pus/wes)

Hide Ads