Vicky Prasetyo merasa kehilangan sosok pelawak Sapri Pantun. Vicky mengaku dia teringat momen-momen hangat bersama Sapri.
"Momen main bola jadi momen terakhir bersama almarhum. Tapi kita nggak pernah bisa tahu, ya menunggu antrianlah pasti semua dapat giliran kepulangannya," kata Vicky Prasetyo di TPU Ulujami, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).
Lanjut Vicky, kala itu dia sempat saling ledek dengan Sapri di lapangan bola. Momen itu jadi salah satu momen yang bagi Vicky Prasetyo tak terlupakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Main bola aja kayak 'ayo pak ciptain gol, saya aja udah..' ya gitu ledek-ledekkannya di lapangan. Ya jadi kenangan lah jadi melekat.
Sementara itu disinggung kapan terakhir bertemu dengan Sapri, Vicky mengaku di bulan Ramadhan ini dia sempat bertemu Sapri hingga buka puasa bareng, namun ketika itu Sapri terlihat berbeda dari biasanya.
"Suprise aja lagi ramadan, trus buka puasa. Kalau di belakang panggung buka puasa beberapa tahun lalu, 'Hari ini bawa apa Pri, kita bawa gorengan', tapi kemarin dia bilang 'bawa sendiri ya pak, saya nggak bisa bawa gorengan sama bihun lagi," tutur sang Gladiator.
![]() |
Di dalam kesehariannya Vicky Prasetyo menilai Sapri adalah sosok yang periang.
"Sosoknya periang, saya banyak menghabiskan waktu bersama-sama bercanda enggak permah ada batasan, saking dekatnya ama almarhum bukan kayak buka siapa siapa lagi," pungkas Vicky Prasetyo," pungkasnya.
Komedian yang identik dengan pantun 'Masak Aer Biar Mateng' itu meninggal usai berjuang melawan sakit gula yang diidapnya. Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) usai maghrib.
Sebelum meninggal, Sapri Pantun sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Dirinya juga berencana melakukan operasi karena ada penyumbatan darah di kakinya. Namun hal itu tak tercapai karena Sapri mengembuskan napasnya yang terakhir.
(fbr/doc)