Sebelum mengalami masa kritisnya, mendiang Sapri Pantun sempat bernazar. Disebut saat itu Sapri berjanji akan menjalankan salatnya lima waktu.
Hal itu diungkapkan Sapri Pantun saat tiga hari sebelum masa kritisnya. Ia berharap agar sakit yang diidapnya cepat hilang dan diangkat oleh yang Maha Kuasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nazarnya saat itu diungkapkan kepada dokter yang merawatnya. Sebelum memasuki masa kritis, Sapri sempat menjalani salatnya itu.
Hal itu diungkap Doly, adik Sapri saat ditemui di rumah duka di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021).
"Sebelum koma, waktu salat zuhur bilang kayak gini ke dokter 'dok saya mau salat zuhur' akhirnya diwudhuin sama dokter," ujar Doly.
Saat itu Sapri disebut tengah solat sambil meneteskan air mata. Sapri juga meminta izin setelah itu untuk kembali menjalankan solatnya.
"Bang Sapri salat sambil nangis," ungkap Doly lagi.
"Pas azan Ashar Bang Sapri bilang ke dokter mau solat Ashar," lanjut Doly.
Usai solat, sambil menangis Sapri sempat mengatakan hal yang mengharukan kepada dokter yang merawatnya.
Sapri berjanji akan menjalankan salat secara lima waktu setiap harinya.
"Setelah salat Ashar dia cerita ke dokter 'dok saya janji kalau seandainya saya sembuh total, saya bisa pulang ke rumah lagi saya janji nggak bakal ninggalin salat, saya bakal salat lima waktu' sambil nangis dia itu," ungkap Doly lagi.
Baca juga: Sapri Pantun Akan Dimakamkan di TPU Ulujami |
Namun kondisi Sapri mengalami penurunan. Saat itu kondisi Sapri tak stabil dan itu terjadi tiga hari sebelum operasi.
"Nah di situ dia janji, di Magribnya dia down sama sekali nggak stabil kondisinya, itu tiga hari sebelum operasi," sambungnya.
Bukan hanya sebatas nazar hendak menuntaskan kewajiban solatnya setiap hari, Sapri mengaku juga ingin bertemu dengan putrinya.
![]() |
Sapri Pantun merasa sangat rindu dengan anak sulungnya itu dan mendambakan pertemuan mereka. Sapri meminta sang dokter untuk memanggilkan putri kecilnya itu. Setelah itu Sapri mulai tak sadarkan diri.
"Dia cuma bilang 'dokter tolong panggilin anak saya, kangen' itu doang terakhir sebelum koma," tutup Dolly.
Sapri meninggal dunia, Senin (10/5/2021) di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug, Tangerang karena penyakit diabetes.
Jenazah komedian Sapri juga rencananya akan dimakamkan di TPU Ulujami, Kelurahan Pesanggarahan, Jakarta Selatan sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa, 11 Mei 2021.
(pig/doc)