Kondisi Terkini Sapri Pantun: Tak Stabil dan Belum Sadarkan Diri

Sapri Pantun masih terbaring di sebuah rumah sakit. Komedian yang punya ciri khas melemparkan pantunnya tersebut harus menjalani perawatan di ruang ICU karena diabetes dan penyumbatan pembuluh darah.

Dolly, sang adik, menyebut kakaknya saat ini masih tidak sadarkan diri. Namun ia menjelaskan beberapa kali terdengar suara rintihan dari Sapri Pantun.

"Kondisi bang Sapri dari kemarin sampai sekarang nggak sadar. Dia masih ngerintih kesakitan tapi cenderung merem," ungkap Dolly ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan.

"Dia sempet halusinasi, kata dokter itu efek dari gula darah yang tinggi," sambungnya.

Jika melihat hasil laboratorium, nilai kadar gula darah Sapri Pantun berangsur turun. Namun penurunan itu masih belum stabil karena beberapa waktu masih naik angkanya.

"Alhamdulillah (gula darah) turun. Tapi kadang turun banget, kadang naik banget, jadi masih nggak stabil," jelasnya.

Saat ini, Sapri Pantun bahkan disebut mengalami sesak napas. Pihak rumah sakit juga sudah menghubungi keluarga untuk persetujuan agar komedian berkepala plontos itu diberikan alat bantu pernapasan.

"Tadi Subuh dokter bilang napasnya sudah nggak stabil, saya sudah tanda tangan persetujuan kalau nantinya ada tindakan dipasang ventilator," papar Dolly.

Sebelumnya, Dolly juga menjelaskan jika sang kakak harus dirujuk ke rumah sakit lain karena kondisi kesehatannya yang belum juga membaik.

"Tadi baru dapat kabar dari rumah sakit, jam 10 harus dirujuk ke rumah sakit lain karena nggak ada alat karena ada penyumbatan pembuluh darah di kakinya. Dari 1.423 di awal, sekarang sudah di angka 200," jelasnya beberapa hari lalu.

Rekan sesama komedian yang sering menjalani syuting bersama Sapri Pantun, Opie Kumis, menyebut kondisi temannya itu belakangan cukup baik. Hanya saja ia menilai pola makan Sapri Pantun memang tidak terkontrol.

"Sapri ini baik-baik aja awalnya, mungkin pola makan dia aja yang kurang karena dia kalau minum itu pakai es teh manis, terus gorengan, terus habis makan tidur," cerita Opie Kumis.

"Terus juga minum yang siap saji. Ya memang pola hidupnya begitu dan dia nggak pernah ngerasain. Jadi ngumpul penyakit, mendadak jadi langsung naik dan ngedrop. Sering kita bilangin soal pola hidupnya, karena menurut dia nyaman ya baik-baik saja," tukasnya.