Istri Sapri Pantun Tahan Tangis Ingat akan Melahirkan dan Suami di ICU

Istri Sapri Pantun Tahan Tangis Ingat akan Melahirkan dan Suami di ICU

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 07 Mei 2021 12:20 WIB
Istri Sapri Pantun menangis ceritakan kondisi sang suami
Istri Sapri Pantun menahan tangis ingat dirinya akan melahirkan, tapi sang suami di ICU Foto: Desi/detikHOT
Jakarta -

Sapri Pantun masih dirawat di ruang ICU. Hitungan hari, istri Sapri Pantun akan melahirkan anak keduanya.

Istri Sapri Pantun, Irma Suryatin, tampak berusaha tegar menceritakan kondisi sang suami. Komedian Sapri Pantun harus dilarikan ke rumah sakit dan masuk ICU karena gula darahnya yang mencapai 1.143.

"(Kandungan) Saya sembilan bulan," kata istri Sapri Pantun seketika suaranya bergetar dan mengelap air matanya dengan sisi jilbabnya saat ditemui di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berusaha tersenyum, Irma Suryatin memegang tangan anak sulungnya. Melihat sang bunda mengusap air mata, putri sulung Sapri Pantun menengok wajah sang bunda.

"Lahiran rencananya tanggal 18 bulan ini," lanjutnya dengan suara yang masih menahan tangis.

ADVERTISEMENT

Ramadhan kali ini, Irma Suryatin mengalami cobaan. Jelang hari persalinannya melalui proses caesar, sang suami, Sapri Pantun masuk ICU.

"Kalau dikatakan sedih, ya sedih. Apalagi lahirannya tinggal menghitung hari. Saya minta doanya teman-teman biar saya juga lancar lahirannya, biar sehat semuanya. Papanya juga sehat," mohon Irma kembali mengusap air matanya.

"Insyaallah udah persiapan, sudah dijadwalin tanggal 18. Saya caesar lagi soalnya karena kakaknya waktu lahir kan caesar juga," tuturnya.

Irma Suryatin semakin sedih ketika mengingat ucapan Sapri Pantun. Sapri Pantun dalam kondisinya yang masih lemah tetap memikirkan sang istri.

"Dia sedih katanya, 'Mudah-mudahan kamu lahir Papa udah sehat ya Dek,' gitu," ucap Irma mengingat perkataan sang suami.

"Tapi dia mikirin, kalau dia masih lemas gitu, 'Gimana kamu?' Terus aku bilang, 'Sudah kamu mikirnya jangan kayak gitu, yang penting semangat, biar cepat sehat lagi,' gitu kan. Kita sama-sama berdoa cepat sembuh, semangat. Kita juga minta bantuan keluarga kan," sambungnya.

Air mata yang sudah berlinang berhasil Irma Suryatin tahan. Dengan suara yang bergetar, Irma Suryatin terus mengelus perutnya yang sudah sangat besar.

"Iya dia bilang, 'Sayang yang kuat, nggak boleh capek-capek.' Saya juga khawatir banget sama dia. Pas malam dia dirawat, saya nggak tidur sama sekali, dari malam sampai pagi. Seharian nggak tidur, hari Rabu itu. Karena emang benar-benar nggak bisa tidur, nggak bisa makan," curhat Irma Suryatin, istri Sapri Pantun.




(pus/doc)

Hide Ads