Sepenggal Kisah Umi Pipik yang Dipoligami Uje

Round Up

Sepenggal Kisah Umi Pipik yang Dipoligami Uje

Tim detikcom - detikHot
Kamis, 06 Mei 2021 22:05 WIB
Umi Pipik kenang Rina Gunawan
Pipik cerita soal poligami Uje. Foto: Febri/detikHOT
Jakarta -

Umi Pipik Dian Irawati membawa kabar baru. Mantan istri Uje itu memberikan satu pengakuan soal poligami. Ternyata, Pipik Dian Irawati sempat dipoligami oleh mendiang suaminya.

Hal tersebut diungkapkan Pipik Dian Irawati dalam Channel YouTube Venna Melinda. Ternyata, Pipik sendiri tidak mengetahui jika dirinya menjadi korban poligami.

"Bahkan keluarga besar saya pun saat mohon maaf ya, Uje poligami segala macam, mungkin setahun setelah saya cerita ketika beliau meninggal," jelas Umi Pipik Dian Irawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sontak saja pengakuan itu pun membuat keluarganya kaget. Mereka tidak pernah membayangkan jika Uje akan menikah lagi.

ADVERTISEMENT

"Dan mereka kaget 'kok kamu nggak pernah cerita? Karena saya memang, buat apa? Kan kita yang jalanin, bukan orang lain," ungkap Umi Pipik lagi.

Dikatakan ibu dari Abidzar itu, ada beberapa hal yang tidak semua harus tahu tentang kehidupannya. Terutama menyoal poligami yang sudah dilakukan Uje.

Pipik Dian Irawati pun mengisyaratkan jika poligami tersebut tidak membuatnya bahagia.

"Ya sebisa mungkin orang lain (tahu) yang bahagia saja," jelasnya lagi.

Dalam pengakuannya, Pipik Dian Irawati itu juga pernah merasa tidak terima saat mendengar sang suami meninggal karena kecelakaan. Pipik merasa tidak siap untuk ditinggal sang suami karena harus membesarkan anak-anaknya sendirian.

"Saya dulu hampir 24 jam di rumah bersama anak-anak. Mau ambil job jadi host juga tidak boleh sama beliau. Begitu dia meninggal, saya jadi tidak siap. Anak saya masih kecil-kecil, kenapa dia yang diambil? Nanti saya cari nafkah dari mana?" jelasnya lagi.

Tapi akhirnya, kekecewaan terhadap Tuhan itu seakan ditampar oleh sang buah hati, Adiba. Adiba yang kala itu masih 13 tahun mencoba memberikan omongan mengenai hal tersebut.

"Sampai akhirnya Adiba bisikin saya dengan kalimat, 'memang kalau Umi begini terus bisa bikin Abi hidup lagi?' Saya seolah-olah tertampar. Kok bisa ya dia mikir begitu? Dulu saya (berusia) 10 tahun, ibu saya meninggal, saya nggak bisa berpikir seperti itu. Saya marah sama Allah, tidak setegar (Adiba) ini," ungkapnya lagi.




(wes/dar)

Hide Ads