Masalah rumah tangga siri Bambang Pamungkas dengan Amalia Fujiawati makin terkuak. Kali ini Amalia Fujiawati angkat bicara mengenai pernikahannya dengan Bambang Pamungkas.
Seperti diketahui sebelumnya Amalia Fujiawati menuntut pengakuan dan legalitas anak hasil pernikahan sirinya dengan Bambang Pamungkas. Permasalahan ini kini sudah disidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Bambang Pamungkas belum bicara mengenai permasalahan ini. Sementara Amalia Fujiawati kini buka-bukaan soal pernikahan sirinya dengan Bambang Pamungkas. Termasuk hubungan Amelia dengan istri Bepe, Tribuana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu saya nggak kenal sama beliau ya," kata Amelia Fujiawati ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021) malam.
Rupanya ada alasan kenapa Amalia Fujiawati tidak kenal secara pribadi dengan Tribuana. Alasannya, Bambang Pamungkas pernah memintanya untuk tidak mencampuri urusan rumah tangganya dengan Tribuana.
"Memang Mas Bambang pernah bilang, keluarga kita ya keluarga kita (Bambang dan Amalia). Sama Mbak (Tribuana) ya sama Mbak. Jadi saya tidak pernah mencampuri urusan pribadi beliau," lanjut Amalia.
Ditambahkan oleh Amalia, saat menikah dengan Bambang Pamungkas, sang pesepakbola tidak menjelaskan apakah dia sudah meminta izin kepada istri pertamanya atau belum. Amalia membeberkan alasannya juga.
"Ya nggak paham itu kan personally Mas Bambang," katanya.
![]() |
Kini status Amalia Fujiawati dengan Bambang Pamungkas sudah bercerai. Namun sebelum perceraian terjadi, rupanya sempat ada rencana dari keduanya untuk punya anak laki-laki.
"Memang ini rencananya kita program kan emang pengen anak laki-laki. Maksudnya diprogramkan tuh gini, saat itu Mas Bambang tanya, saya sukanya apa. Kemudian pada saat waktu untuk pembuahan kita program kan," bebernya.
"Tapi qodarullah kita ada hal-hal kita bercerai 3 bulan kemudian gitu," katanya.
Alasan perceraian itu pun dijelaskan Amalia. Adanya faktor cuek terhadap anak hingga Bambang Pamungkas disebut berdusta.
"Nggak pernah (tanya soal anak). Jadi sebenarnya gugatan ini muncul karena beliau tidak pernah menepati janjinya, kan kita bisa baik-baik. Udah sepakat dan dia akan tetap menjaga kepentingan anak-anak," ungkapnya.
"Tapi setelah itu dia cuma transfer (uang) aja sementara anak-anak sudah mengenal ayahnya dan kalau saya sih pegangnya gini, kita muslim harus menepati janji sih gitu aja," pungkasnya.
Hingga saat ini Amalia masih berjuang atas gugatannya kepada Bambang Pamungkas di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam gugatan itu, Amalia ingin anaknya diakui dan dinafkahi oleh Bambang Pamungkas.
(fbr/aay)